Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

2 Tips Memilih Outfit Salat Tarawih Anti Kipit-Kipit

10 April 2023   21:28 Diperbarui: 10 April 2023   21:45 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salat tarawih merupakan salat sunah muakkadah yang hanya dikerjakan selama bulan Ramadan. Itu sebabnya, umat Muslim menyambutnya dengan suka cita.

Kami bahagia bertemu dengan Ramadan kembali, pasalnya bulan Ramadan banyak pengampunan, bulan penuh keberkahan 

Kebahagian kami wujudkan dengan melaksanakan kewajiban puasa dan ibadah sunah lainnya, seperti salat tarawih di masjid, musala terdekat.

Hari pertama hingga sepuluh hari ke depan jamaah membludak. mulai dari tua, muda, anak-anak turut serta melaksanakan tarawih. Mereka pun berlomba datang lebih awal agar mendapat tempat dekat kipas atau jendela.

Pakaian, alat salat yang dikenakan pun adalah pakaian terbaik yang wangi, entah itu wangi parfum atau wangi baru keluar dari laundry. 

Namun, setelah beberapa hari, wangi parfum berubah menjadi wangi minyak si nyongnyong yang bikin kepala pening alias wangi keringat. Mungkin baju atau perlengkapan tarawih tidak dicuci dalam beberapa hari. 

Kata suami saya, jika hari kedua dan seterusnya, banyak laki-laki yang tidak mengganti bajunya, bau keringat sangat menganggu. Dia sampai hafal siapa saja yang pakaiannya bau tak pernah ganti.

Bisa dimaklumi sih, suami juga kalau suruh ganti pakaian sering berdalih, "Baru dipakai satu kali, masa dicuci?"

Atau, "Sudah pakai parfum, masa bau sih?"

Umat Muslim melaksanakan salat tarawih. Foto dokpri
Umat Muslim melaksanakan salat tarawih. Foto dokpri

Bagaimana dengan jamaah perempuan? 

Jamaah perempuan di masjid tempat saya melaksanakan salat tarawih tidak jauh berbeda. Terkadang tercium bau keringat. Mungkin orang yang dekat saya juga merasakan bau keringat saya, cuma gak berani bilang saja.  Hanya batin, "Aduh baunya". 

Apalagi jamaah perempuan kalau berpakaian ketika tarawih tidak serapi kaum laki-laki. Tak jarang saya sering melihat mereka memakai daster dan mukena atasan sudah melekat. Apalagi yang rumahnya dekat masjid.

Dengan pakaian yang berlipat jamaah perempuan pun tak lepas dari keringat. Ruang masjid yang tertutup, jumlah jamaah yang banyak, ruangan pun menjadi panas, keringat bercucuran.

Untuk kenyamanan saat salat tarawih sebaiknya kita memperhatikan pakaian dan perlengkapan ibadah agar nyaman dalam beribadah.

1.  Pilih bahan outfit salat tarawih yang adem

Baik jamaah laki-laki atau perempuan ketika akan salat tarawih, gunakan outfit yang anti gerah yakni katun. Jangan gunakan yang berbahan jersey atau kaos. Kedua bahan ini panas dan akan membuat kita berkeringat lebih cepat.

Selain itu hindari pakaian yang tebal, seperti jaket, sweater atau jenis lainnya, kecuali cuacanya dingin seperti di pegunungan. Baju tebal saat dipakai salat tarawih tidak nyaman. Alih-alih ibadah khusyuk, malah sibuk kipit-kipit.

2. Gunakan outfit yang longgar

Ketika salat tarawih gunakan baju yang longgar. Dengan pakaian longgar memberi ruang udara masuk ke dalam baju. 

Jika memakai pakaian ketat, selain tidak bebas gerak, kulit terasa panas dan mudah keringat. 

Wasana Kata

Kedua tips di atas sebagai upaya agar ibadah salat tarawih nyaman juga memberi kenyamanan pada jamaah yang lain.

Namun, jangan memaksakan jika tidak punya gamis, baju koko berbahan katun. Pakailah outfit yang ada di lemari. Tidak perlu membeli baru, karena Islam itu tidak memberatkan. Yang penting pakaian untuk salat bersih.

Untuk menjaga agar tidak bau keringat, baju jangan dipakai berulang. Setelah baju dipakai satu kali segera cuci. Tidak apa-apa dikira hanya memiliki baju satu, yang penting tidak bau keringat, salat pun nyaman. 

Perlu diingat juga kenyamanan dalam salat tarawih bukan saja dari outfit yang digunakan, tetapi hati yang ikhlas menjalankan ibadah. 

Semoga bermanfaat

_Sri Rohmatiah Djalil_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun