Selain itu lahan pun harus didukung dengan sistem pengairan berselang. Hal ini gunanya untuk mengurangi kelembaban dan embun pada daun.
5. Pemupukan
Penggunaan pupuk dalam penanaman padi sangat diutamakan. Selama ini banyak petani yang menggunakan hanya pupuk anorganik tanpa pupuk organik dengan berbagai pertimbangan.
Tanaman padi yang dipupuk nitrogen dengan dosis tinggi akan rentan terhadap berbagai penyakit. Sedangkan pupuk kalium menyebabkan tanaman tahan akan penyakit blas. Untuk itu disarankan penggunaan pupuk kalium dan nitrogen secara berimbang.
6. Penanaman varietas tahan.
Pengendalian selanjutnya adalah dengan menggunakan varietas tahan penyakit blas. Penggunaan varietas pun harus disesuaikan dengan kondisi daerahnya.
Berdasarkan beberapa sumber, varietas yang tahan terhadap penyakit blas adalah Inpari 21, Inpari 22, Inpari 26, Inpari 27, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 6, Inpago 7, dan Inpago 8. Dalam penanaman tidak dianjurkan menanam satu varietas sepanjang tahun, harus ada pergiliran.
7. Penggunaan fungisidaÂ
Ketika tanaman padi terserang penyakit blas, yang kita pikirkan adalah mengobati dengan pestisida. Terkadang fungisida dan insektisida dicampur jadi satu dengan harapan tanaman padi segera pulih.