Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

2 Jenis Gulma dan Cara Pengendaliannya di Area Pesawahan

13 Januari 2023   08:02 Diperbarui: 13 Januari 2023   09:23 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara membasmi gulma dengan alat tradisional, sorok. Dokumentasi pribadi

Suburnya Gulma juga memicu peningkatan populasi hama dan penyakit lain, seperti tanaman padi kerdil.

Pada umumnya gulma di area pesawahan terbagi menjadi dua, yaitu gulma berdaun lebar dan gulma berdaun sempit. 

Gulma berdaun lebar, misalnya enceng padi, genjer, wewehan/enceng padi, kiambang/kayambang.

Sementara gulma berdaun sempit misalnya, rumput teki, rumput yang mirip tanaman padi atau disebut jawan dan rumput banto.

Tiga Cara Mengendalikan Gulma pada Area Pesawahan 

Untuk mengendalikan gulma atau penyiangan mungkin daerah lain ada yang memanfaatkan itik atau bebek yang ditempatkan di sawah. Itik tersebut akan memakan gulma selama beberapa hari.

Petani di desa tempat saya tinggal tidak memanfaatkan bebek, karena tidak ada yang beternak bebek. 

Ada 3 cara yang kami lakukan untuk mengendalikan gulma, di antaranya cabut secara manual, obat kimia dan alat tradisional.

Foto pesawahan yang tumbuh gulma. Dokumentasi pribadi
Foto pesawahan yang tumbuh gulma. Dokumentasi pribadi

Dengan cara dicabut

Mencabut gulma/rumput di antara tanaman padi dengan menggunakan tangan disebut matun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun