Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Teknik Pengairan Pada Tanaman Padi Saat Curah Hujan Tinggi

2 Januari 2023   10:56 Diperbarui: 4 Januari 2023   20:55 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat sumur biayanya mahal, belum perawatannya. Kalau kita memiliki sawah satu petak, mendingan sewa atau pinjam sumur. Dengan catatan saling pengertian.

Maksudnya jika memerlukan 2 liter solar untuk ngairi satu petak sawah, jangan isi solar 1 liter. Kasihan yang punya sumur jika harus nombok selama 3 bulan. Hehe, tekor.

Tempat meteran listrik sawah. Dokumentasi pribadi
Tempat meteran listrik sawah. Dokumentasi pribadi

Sekarang malah lebih mudah, sumur pompa dengan BBM solar tidak ada, diganti dengan listrik pulsa.

Cara Mengairi Sawah

Pemberian air pada tanaman padi setiap wilayah berbeda. Seperti telah disebutkan tadi, kebutuhan air pada tanaman padi dipengaruhi  jenis dan umur tanaman, periode tanam, sifat tanah, jarak dari sumber air, luas area, teknik pemberian air dan musim.

Saya akan berbagi pengalaman bagaimana selama ini memenuhi air di lahan sawah yang kami miliki. 

Musim hujan ini, kami menanam jenis padi Infari 16 dengan pertimbangan cocok ditanam di dataran rendah dan tahan terhadap hawar daun bakteri, tahan penyakit blas ras 033. 

Selain tahan terhadap jenis bakteri tertentu, sebenarnya rentan juga terhadap wereng cokelat. Hama nanti bisa diatasi dengan insektisida, karena tidak ada tanaman yang tahan akan penyakit. 

Pada musim hujan, kami tidak banyak memompa air untuk mengairi sawah, cukup dari air hujan. 

Tidak menutup kemungkinan, jika lahan sudah sat (airnya sedikit) baru kami nyalakan air pompa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun