Pentingnya Pendidikan Antikorupsi bagi Anak
Pendidikan antikorupsi pada anak atau orang dewasa merupakan salah satu upaya mencegah dan memberantas korupsi. Selain itu fungsi lain dari pendidikan antikorupsi adalah membentuk karakter, moral anak.
Seperti kita ketahui korupsi sama saja dengan mencuri, mengambil bukan hak milik kita.Â
Korupsi atau mencuri sering dilakukan oleh orang yang memiliki wewenang dan ada kesempatan.
Menurut Jack Bologne Gone Theory di laman KPK, faktor utama seseorang korupsi adalah keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan.
Keserakahan berpotensi dimiliki setiap orang dan itu sudah ada sejak kecil akibatnya dia akan berperilaku tidak jujur. Selain sekolah, tugas orangtua lah untuk mencetak generasi yang memiliki integritas tinggi, sebelum anak itu terjun ke lingkungan yang lebih luas.
Apa saja yang perlu diajarkan pada anak agar menjadi generasi antikorupsi?
Semua orangtua sudah mengetahuinya, landasan agar anak bahkan orang dewasa tidak melakukan penyimpangan atau anak memiliki karakter antikorupsi.
Sekadar mengingatkan diri sendiri, sikap-sikap yang harus ditanamkan sejak dini agar generasi antikorupsi ada beberapa hal, di antaranya:
- Jujur
Jujur adalah ungkapan, tindakan yang sesuai dengan kenyataan, adanya keseimbangan dalam pikiran. Sikap jujur ini bisa kita latih dan contohkan kepada anak sejak dini.
Contoh sikap jujur yang bisa diterapkan pada anak adalah tidak mengakui barang teman, mengembalikan barang yang dipinjam, mengakui kesalahan.
Jika anak sudah mulai sekolah, contoh-contoh kebaikan bisa dibiasakan, seperti mengerjakan PR sendiri, tidak mencontek dan sikap baik lainnya
- Disiplin