4. Bisa ditukar dan ngecer
Pernahkan kita meminta tolong anak untuk belanja di warung kelontong, lalu salah beli? Sepanjang jalan anak saya mengaku sudah menghafalnya, tetapi ketika tiba di rumah, barangnya lain.
Kita pun pasti sering lupa ketika belanja. Niat beli garam yang dibeli gula.Â
Belanja di toko kelontong, barang yang salah bisa ditukar dengan catatan barang itu belum dipakai atau rusak ya. Pemilik toko pun biasanya tidak memotong asal harganya sama, jika lebih mahal, tentu kita tambah harga, jika lebih murah, uang akan dikembalikan.
Belanja di toko kelontong juga bisa ngecer, tidak harus satu dus, dengan demikian uang bisa untuk beli kebutuhan lainnya.
5. Belajar bersosial
Menyuruh anak belanja di toko kelontong banyak manfaatnya, selain berhemat, mereka pun bisa bersosial dengan lingkungan. Tetangga jadi tahu, oh ini anaknya Pak Anu, ini anaknya Bu Anu.
Manfaat lain anak-anak belanja di toko kelontong adalah mereka jadi tahu bagaimana cara bertutur dengan orang yang lebih dewasa dan tahu nama-nama barang.
***
Kekurangan warung kelontong di desa saya, mereka membatasi jam operasional. Pada umumnya mereka buka dari pagi hingga pukul 12.00 WIB, setelahnya tutup hingga menjelang salat Ashar. Sore hari sekitar pukul 16.00 atau 17.00 buka kembali hingga jelang magrib.