Memang perbedaan harganya tidak mencolok, hanya beberapa rupiah saja. Jika dikalikan per item lalu per bulan. Berapa saja yang uang tambahan untuk jajan anak?Â
Terus kalikan lagi jika kita punya anak lebih dari satu. Saya rasa semua anak akan dibelikan jajan yang sama. Sangat boros bukan?
Saya membatasi uang jajan anak tiap harinya agar mereka ada rasa tanggung jawab akan uang. Walaupun ada uang di laci toko, saya membiasakan anak-anak untuk meminta izin dan melaporkan penggunaan uang.
2. Jarak
Letak warung kelontong biasanya berada di tengah masyarakat, bisa ditempuh dengan jalan kaki atau sepeda pancal. Dengan demikian sedikit hemat bensin.
Minimarket biasanya berada di pinggir jalan utama desa. Untuk menuju ke minimarket kita harus menggunakan kendaraan.
Dengan jarak tempuh yang jauh, saya rasa mendingan belanja di warung kelontong.Â
3. Membantu usaha tetangga
Tetangga membuka usaha, kalau bukan kita yang beli siapa lagi? itu pesan kepada anak-anak ketika suatu hari saya meminta tolong beli gula pasir.Â
Maraknya minimarket membuat toko kelontong tersisihkan. Sebagai makhluk sosial, tidak ada salahnya kita membantu dengan cara belanja kebutuhan sehari-hari di tokonya.
Dengan kita belanja, maka toko tersebut memiliki pemasukan untuk diputar sebagai modal juga memenuhi kebutuhannya. Namun, jangan dibiasakan utang lalu hilang.