Sementara teman saya, Kinoy memilih, "Baik, aku kasih pinjam, jika si Fulan tidak bayar, ikhlas ko."
Permasalahan sekarang adalah bagaimana anak remaja yang masih tanggung jawab orangtua bisa meminjam uang kepada temannya atau online?
Kenapa anak meminjam uang pada temannya?
Sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, sepertinya saya harus peka, jangan sampai anak melakukan hal yang sama seperti Linda, meminjam uang.
Anak meminjam uang pada umumnya bukan karena orangtua tidak memenuhi kebutuhannya. Bisa jadi anak itu banyak keinginan yang orangtua tidak tahu.
Seperti yang dialami teman saya si Fulan, sejak lulus SMA, dia punya kebiasaan meminjam uang dan tidak dikembalikan. Hingga sekarang kebiasaan meminjam itu masih dia lakukan, terbukti dengan meminjam pada si Kinoy tadi.Â
Bagaimana agar anak tidak terjerat utang?
Saya berpikir, jika sejak remaja, anak  meminjam uang, akan menjadi kebiasaan buruk dan tidak bisa mengatur keuangan dengan baik hingga tua nanti.
Untuk itu saya berusaha mengajarkan anak tentang kebutuhan dan keinginan, hidup sederhana dan bersyukur
Kebutuhan dan Keinginan
Anak pada umumnya tidak bisa membedakan mana kebutuhan yang prioritas dan keinginan yang sifatnya sementara, sehingga terjebak dengan utang piutang demi terpenuhinya keinginan. Â
Seperti kita ketahui kebutuhan berdasarkan kepentingan terbagi menjadi 3 bagian, kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.