Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebab dan Mengatasi Anak Susah Tidur

13 Oktober 2022   04:45 Diperbarui: 13 Oktober 2022   06:10 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak susah tidur di malam hari. Foto dari shutterstock via kumparan

Beberapa hari yang lalu, anak saya cerita, ia tertidur di kelas saat pelajaran. Mungkin hal ini juga pernah di alami anak-anak lain. 

Saya menyadari, malam sebelumnya dia susah tidur, sehingga jam istirahatnya kurang.

Kurang tidur tidak bagus dan dapat menimbulkan masalah, seperti perubahan perilaku, tidak berprestasi meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Pun menurunkan kesehatan jiwa dan  sistem kekebalan tubuh.

Agar anak tidak tertidur di sekolah, tentunya saya harus memperbaiki jam tidur malam anak. 

Kita pun mesti mencari tahu penyebab lain anak susah tidur di malam hari.

Penyebab Anak Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Anak usia sekolah tidak mendapatkan tidur yang cukup karena banyak hal yang harus dikerjakan. Pun ada alasan lain.

Ada beberapa alasan mengapa anak susah tidur di malam hari, di antaranya:

Perangkat elektronik

Perangkat elektronik seperti ponsel, televisi, vidio game akan merangsang anak untuk selalu melihatnya terus. Itu pun akan membuat anak ketagihan.

Sebuah studi Januari 2015 terhadap lebih dari 2.000 anak-anak di kelas 4 hingga 7 yang diterbitkan di Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang tidur di dekat smartphone kurang tidur daripada anak-anak yang tidak diizinkan memiliki ponsel.

Cara mengatasinya:

Agar anak cepat tidur di jam tidur yang telah ditentukan, kita bisa menjauhkan semua alat elektronik satu jam sebelum jam tidur anak. Jangan menyimpan TV, komputer atau ponsel di kamar tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun