Jika perlu, ambil bukti penerimaan dengan foto penerima dan barangnya. Ini bisa sebagai bukti jika ada pengaduan dari pelanggan.
b. Jika di alamat tersebut tidak ada orang, kurir bisa telepon penerima dan tanyakan di mana barang tersebut harus diletakkan agar aman.
4. Penerima
Pengirim dan penerima ada komunikasi terkait barang pengiriman.
Kita juga bisa menyediakan kotak surat atau berupa tas untuk menyimpan paket.
**
Apa yang telah saya sampaikan semata-mata agar pengalaman buruk tidak terjadi lagi dan kiriman kita aman sampai tujuan.Â
Dari sini kita bisa mengambil pelajaran juga, hati-hati jika mengirim barang berharga, seperti STNK, emas, dokumen berharga lainnya. Kalau buku, mungkin kerugiannya tidak seberapa, kita bisa ikhlas jika hilang.
Semoga bermanfaat, terima kasih telah singgah.
Madiun, 2 Oktober 2022
Sri Rohmatiah