Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Suku Bunga Tabungan di Bank Nol Persen, Begini Cara Milenial Menabung

16 September 2022   13:53 Diperbarui: 22 September 2022   08:30 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pun menggunakan tabungan bank sebagai tempat menerima penghasilan. Selain itu juga dana di tabungan untuk top up dompet digital, belanja online. 

Pasalnya, top up digital dan belanja online, bayar tagihan, transfer lebih mudah melalui aplikasi mobile banking ketimbang di mini market atau mesin ATM.

Namun, ada pula masyarakat yang tidak menyimpan uangnya di bank, terlebih yang tidak memiliki penghasilan tetap. 

Mereka lebih memilih menyimpan uang tunai di rumah atau dititipkan pada kerabatnya yang memiliki tabungan. Alasannya sederhana, daripada menabung dalam jumlah sedikit, lama-lama akan habis dipotong administrasi.

Cara Menabung Ala Milenial

Beberapa hari yang lalu teman kita, Ozy, memberi tahu jumlah uang di rekeningnya, saya pun terdorong untuk memberi tahu. Ternyata sama-sama minimalisnya, padahal masih jauh ke tanggal muda, hihik.

Abaikan jumlah uang yang ada di bank, karena uang itu hanya untuk transit saja, kadang tinggi, kadang juga rendah. Dia pun mengatakan jika uang itu hanya untuk perputaran bisnis emasnya. Cara dia menabung pun dengan emas. 

Menabung emas adalah cara investasi yang dianjurkan dalam agama Islam dan aman. Saya pun tertarik menabung kepingan emas mulai dari emas terkecil hingga kecil. 

Berbeda dengan teman saya satunya lagi, dia tidak tertarik menabung emas, tetapi memilih obligasi. Obligasi Negara Ritel atau ORI, tahun 2022 sangat diminati kaum milenial sebagai cara lain dari investasi. Perorangan bisa membeli mulai dari Rp1 juta hingga Rp1 Milyar.

Surat berharga atau ORI bisa dijual setelah 3 bulan pembelian. Namun, disarankan untuk 3 tahun agar nilainya bisa nikmati. 

Suku bunga dari ORI setiap bulannya bervariasi tergantung dari seri yang diambil. Saat ini yang saya tahu, suku bunga ORI adalah 5,9 persen dari dana yang kita simpan.

Penawaran setiap seri ada jangka waktu dan itu sangat singkat. Rencana ke depan akan keluar 2 seri baru hingga bulan Desember. Siap-siap saja nich kaum milenial yang tertarik menabung dengan ORI.

Tabel ORI hingga Desember 2022. Foto dokpri by bank 
Tabel ORI hingga Desember 2022. Foto dokpri by bank 

Ada banyak cara menyimpan dana dengan suku bunga tinggi. Saran saya kenali dulu setiap penawaran sebelum membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun