Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

3 Penyebab Utama Insecurity pada Remaja dan Cara Mengatasinya

15 September 2022   03:57 Diperbarui: 15 September 2022   05:06 3910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Penyebab insecurity pada remaja dan cara mengatasinya. Foto by shuterstock

Beberapa remaja memiliki standar yang sangat tinggi, seperti nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sekolah terbaik, tempat kos terbaik dan lain sebagainya. Namun, kenyataan tidak sesuai harapan, ada taraf tertentu di luar kendi kita.

Dengan tidak terpenuhinya standar hidup, remaja yang insecure akan kecewa, menyalahkan diri sendiri, orang lain dan menarik dari lingkungan masyarakat. 

Jika terus menerus merasa kecewa akan memengaruhi pada kesehatan mental, gangguan makan, kelelahan kronis, kecemasan.

Mereka juga dalam kehidupan selanjutnya merasa tidak berharga, walaupun sudah bekerja keras dan menghasilkan terbaik menurut orang lain.

Cara Mengatasinya:

Perfect, ini sangat melekat pada diri perempuan, tetapi ingin sempurna secara berlebihan juga tidak baik.

Jika anak remaja kita terlalu ingin sempurna, cobalah ajak untuk mengenal diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, akan tahu apa kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya.

Kekurangan dan kelebihan bukan saja tentang keadaan fisik, tetapi keterampilan hidup, karakter. Setelah itu ajak untuk menerima apa yang pada diri sendiri sehingga bisa nyaman dengan apa yang dimiliki.

Ketika terbuka menerima diri sendiri, penilaian dari orang lain pun tidak penting lagi. Dia akan melakukan apa pun yang terbaik dengan penuh rasa syukur.

Terima kasih telah singgah, salam sehat selalu.

#Sri Rohmatiah Djalil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun