Beberapa remaja memiliki standar yang sangat tinggi, seperti nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sekolah terbaik, tempat kos terbaik dan lain sebagainya. Namun, kenyataan tidak sesuai harapan, ada taraf tertentu di luar kendi kita.
Dengan tidak terpenuhinya standar hidup, remaja yang insecure akan kecewa, menyalahkan diri sendiri, orang lain dan menarik dari lingkungan masyarakat.Â
Jika terus menerus merasa kecewa akan memengaruhi pada kesehatan mental, gangguan makan, kelelahan kronis, kecemasan.
Mereka juga dalam kehidupan selanjutnya merasa tidak berharga, walaupun sudah bekerja keras dan menghasilkan terbaik menurut orang lain.
Cara Mengatasinya:
Perfect, ini sangat melekat pada diri perempuan, tetapi ingin sempurna secara berlebihan juga tidak baik.
Jika anak remaja kita terlalu ingin sempurna, cobalah ajak untuk mengenal diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri, akan tahu apa kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya.
Kekurangan dan kelebihan bukan saja tentang keadaan fisik, tetapi keterampilan hidup, karakter. Setelah itu ajak untuk menerima apa yang pada diri sendiri sehingga bisa nyaman dengan apa yang dimiliki.
Ketika terbuka menerima diri sendiri, penilaian dari orang lain pun tidak penting lagi. Dia akan melakukan apa pun yang terbaik dengan penuh rasa syukur.
Terima kasih telah singgah, salam sehat selalu.
#Sri Rohmatiah Djalil