Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

MPASI, Ini 3 Risiko Pemberian Air Putih pada Bayi

24 Agustus 2022   15:28 Diperbarui: 30 Agustus 2022   02:00 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini mengakibatkan bayi enggan minum ASI karena secara tidak sengaja ibu memberi sinyal untuk memompa ASI lebih sedikit.

Seperti kita tahu, ASI akan diproduksi oleh tubuh, jika ibu rajin memberi ASI pada bayi dengan cara langsung atau memompa ASI dulu.

  • Dua: Infeksi

Air tidak selamanya bersih untuk pencernaan bayi. Air yang mengandung bakteri menyebabkan bayi terinfeksi yang dapat mengakibatkan diare.  Akibat dari diare, bayi pun menjadi dehidrasi.

  • Tiga: Malnutrisi

Bayi membutuhkan nutrisi yang ditemukan dalam ASI untuk perkembangan yang tepat, terutama selama enam bulan pertama kehidupan mereka.

Jika memberi air kepada bayi dapat menyebabkan mereka minum lebih sedikit ASI karena sudah kenyang minum air. Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi.

Malnutrisi adalah kondisi ketika asupan nutrisi tidak seimbang dengan kebutuhan harian tubuh, entah itu kekurangan atau kelebihan nutrisi dalam tubuh.

"Air sebelum 6 bulan dapat membuat ketidakseimbangan elektrolit mereka dan dapat menurunkan jumlah susu atau susu formula yang mereka minum, menghilangkan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka," jelas Aimee Tyler-Smith RD, BEd, ahli diet terdaftar dan memimpin ahli diet di The Nest: Nutrition for Mama and Baby .

Ilustrasi bayi minum di gelas. Foto by orami.com
Ilustrasi bayi minum di gelas. Foto by orami.com

Kapan dan Bagaimana Memperkenalkan Air Putih pada Bayi

Ketika usia bayi menginjak 6 bulan, kita dapat mulai memperkenalkan air putih kepada bayi dalam dalam cangkir terbuka atau cangkir jerami bukan botol susu dengan takaran sedikit. Hal ini guna melatih keterampilan motoriknya.

"Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik oral yang penting, dan akan memungkinkan mereka untuk mulai belajar cara minum dari cangkir terbuka," catat Tyler-Smith seperti yang saya kutip dari verywellfamily.

Dalam keadaan tertentu bayi boleh minum air putih. Dr. Rizal Fady di situs halodoc, 2020 mengatakan, ada beberapa kondisi bayi usia di bawah 6 bulan diberi air putih

  • Bayi haus

Air putih bisa diberikan pada bayi jika bayi setelah usianya menginjak 6 bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun