Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

3 Hal yang Harus Diperhatikan agar Tanaman Padi Tidak Terserang Hama Wereng

24 Juni 2022   20:30 Diperbarui: 25 Juni 2022   12:01 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lahan pertanian di Kecamatan Sawahan yang terkena hama. Dokpri/Sri RD

Puluhan hektar lahan pertanian di Kabupaten Madiun terserang hama wereng dan terancam gagal panen. 

Tanaman padi yang mengalami kerusakan akibat serangan hama wereng adalah Kecamatan Saradan, Pilangkenceng, Kecamatan Madiun, Kecamatan Sawahan, Desa Sumberejo dan Kecamatan Madiun. (Kompas, 22/06/2022).

Sementara lahan pertanian yang ada di desa tempat saya tinggal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, aman, hanya ada beberapa spot yang terserang hama. Sebagian besar tanaman padi bagus.

Dari wabah ini, alangkah baiknya kita mengenal karakteristik hama wereng agar ke depannya tidak terjadi lagi. 

Serangan hama wereng sangat merugikan petani, karena hingga saat ini belum ada obat yang 100 % bisa mengembalikan kondisi padi.

Tanaman padi yang diserang hama wereng. Foto by Dinas Ketahanan Pangan 
Tanaman padi yang diserang hama wereng. Foto by Dinas Ketahanan Pangan 

Hama Wereng Cokelat

Mengutip dari Dinas Pertanian, wereng cokelat atau Nilaparvata merupakan serangga kecil yang merusak tanaman padi. 

Jenis hama padi satu ini paling berbahaya kerena menyebarkan virus sehingga tanaman padi terinfeksi penyakit tungro.

Tanaman padi yang terserang penyakit tungro akan kerdil dan warna daun muda adalah kuning. Hal ini karena serangan dua jenis virus, yakni virus batang tungro padi atau Rice tungro bacilliform virus (RTBV), dan virus virus bulat tungro padi/Rice tungro spherical virus (RTSV).

Hama wereng menyerang padi pada umur 15 hari setelah tanam (hst) dan gejala akan tampak pada umur 20-40 hts. Jadi sejak awal pertumbuhan, cairan pada batang padi sudah dihisap. Akibatnya tanaman padi akan kerdil, kemungkinan 80% gagal panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun