Ini yang mungkin lebih berat karena pada umumnya anak akan fokus pada hasil. Ketika sudah usaha tidak mendapat hasil yang tidak memuaskan, anak kecewa. Orang tua harus lebih giat memberi dukungan.
Keempat, beri mereka ruang untuk mencoba, mengambil risiko, membuat pilihan, dan memecahkan masalah
Anak berani mencoba hal baru, berani ambil risiko, dan menyelesaikan masalah akan meningkatkan kepercayaan dirinya ketika berhasil.Â
Namun, jika melakukan kesalahan, biar mereka belajar dari kesalahan. Kita sekadar memberi dorongan dan umpan balik positif untuk membantu mereka belajar bertahan dengan sesuatu sampai selesai.
Mencoba sesuatu bukan saja soal kegiatan sekolah, tetapi beri kesempatan anak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, mencuci piring, siram tanaman dan lain-lain.
Kelima, sesuaikan usia
Anak mencoba sesuatu yang baru tentu disesuaikan dengan usianya. Anak usia 3 tahun tidak mungkin kita mengajari memasak atau kerajinan tangan.Â
Keenam, berikan contoh yang baik dengan memelihara harga diri kita
Seperti pepatah mengatakan bahwa anak adalah peniru ulung. Untuk itu kita harus menjaga kepercayaan diri sendiri. Â Ciptakan dan pelihara lingkungan rumah yang aman di mana anak merasa dicintai.Â
Keenam tips di atas bukan satu-satunya cara dalam mengembangkan harga diri anak. Masih banyak lagi tips yang bisa dilakukan orang tua. Namun, pada intinya, perubahan, kebaikan berawal dari kita sendiri, baru menular ke anak.
Semoga bermanfaat, terima kasih telah membaca