Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

10 Dampak Negatif Memanjakan Anak Secara Berlebihan

15 Mei 2022   06:29 Diperbarui: 15 Mei 2022   18:16 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.  Anak tidak bertanggung jawab

Terus-menerus melindungi anak-anak dari konsekuensi atas tindakan mereka dan tidak meminta pertanggungjawaban mereka untuk menyelesaikan tugas mengarah pada tidak bertanggung jawab. Hal ini karena anak terbiasa mudah, terbiasa orang tua yang menyelesaikan.

Ilustrasi anak tidak hormat akibat terlalu dimanja. Foto hasil tangkap layar bestmom.id
Ilustrasi anak tidak hormat akibat terlalu dimanja. Foto hasil tangkap layar bestmom.id

2.  Anak tidak hormat

Anak yang terlalu dimanja di masa depan tidak bisa menghargai karya, barang orang lain. Jangankan menghargai karya orang lain, milik sendirinya pun tidak bisa menghargainya. Hal ini karena mereka menganggap semua didapat dengan mudah.

3. Rasa berhak yang berlebihan

Anak yang selalu dipenuhi semua keinginannya, di masa dewasa sering merasa bahwa mereka berhak atas segalanya.  Mereka pun merasa pantas mendapatkan lebih dari yang lain. Padahal tidak seharusnya demikian.

4.  Kurang bersyukur

Pengasuhan yang lembut dan pemanjaan yang berlebihan akan memicu anak kurang bersyukur atas hal-hal yang dimiliki. Mereka merasa tidak punya banyak hal untuk disyukuri dan tidak mampu menghargai, peristiwa, dan situasi yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

5.  Tidak terampil

Orang tua yang seperti helikopter akan menghambat perkembangan keterampilan anak baik keterampilan dalam mengembangkan diri secara emosi atau keterampilan berkarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun