Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

7 Bagian Mobil yang Harus Diperiksa Sebelum Perjalanan Mudik Lebaran

25 April 2022   14:12 Diperbarui: 25 April 2022   16:45 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi periksa mobil sebelum mudik (Kompas.com/Setyo Adi)

 

Saya pernah mengalami pengalaman buruk ketika perjalanan mudik beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2017 sebelum pandemi. Kesalahan ini karena kami lalai dan menanggap kendaraan pribadi ini sudah cukup aman.

Kami biasa mudik dua hari setelah salat Idulfitri dengan kendaraan pribadi. Perjalanan mudik dari Madiun ke Majalengka sekitar 10-12 jam dengan 3 kali istirahat. Lamanya perjalanan tergantung dari driver dan kondisi kendaraan. 

Waktu itu, dengan alasan mobil tergolong waras dan tampak gagah, kami tidak mengecek kondisi mobil ketika hendak berangkat mudik. Namun, dugaan kami meleset. Di tol Semarang tiba-tiba lampu filter solar berwarna merah. 

Khawatir terjadi apa-apa, akhirnya kendaraan keluar dari jalur tol dan mencari Auto 2000 di Semarang Kota. 

Sebenarnya kami ragu, apakah suasana lebaran ada bengkel resmi yang buka. Untungnya saat itu Auto 2000 Semarang buka, sehingga filter solar langsung diganti. Namun, perjalanan kami menjadi lebih lama.

Oh ya, entah penyebabnya apa, sebenarnya kendaraan ini servis secara berkala di Auto 2000. Ketika servis, kami ditanya apa keluhannya selama 6 bulan terakhir. 

Setelah melalui pengecekan teknisi, costomer servis akan memberi tahu beberapa yang harus diganti secepatnya dan yang bisa ditunda dengan batas waktu tertentu.

Saya menduga, suami menunda pergantian filter solar dengan alasan masih bisa digunakan untuk jangka berapa kilometer. Itulah gambaran keteledoran kami.

Dari pengalaman itu, saya ingin membagikan tujuh bagian kendaraan yang bisa diperiksa sendiri sebelum mudik lebaran versi Auto 2000 :

1. Oli Mesin

Oli mesin sebagai pelumas kendaraan dan pelindung dari gesekan pada komponen mesin. Hal ini penting untuk diperiksa terlebih perjalanan jauh.

Ilustrasi pengecekan bagian mobil sebelum mudik lebaran | Foto by canvaganza
Ilustrasi pengecekan bagian mobil sebelum mudik lebaran | Foto by canvaganza

Cara pemeriksaannya dengan mengecek takaran melalui dipstick dan melihat odometer untuk memantau waktu terakhir ganti oli mesin.

Selain oli mesin ada juga oli transmisi yang harus diperiksa, tetapi karena tempatnya di kolong, susah juga untuk periksa. Solusinya cukup melihat waktu terakhir ganti dan pastikan tidak ada yang bocor di rumah transmisi.

Untuk mengganti oli mesin adalah 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Jika dalam waktu 4 bulan sudah mencapai 10.000 km, jangan menunggu 6 bulan untuk ganti, segera ganti oli mesin kendaraan kita.

2. Filter Mobil

Ini dia yang pernah saya alami, kerusakan filter solar, jangan ditiru ya Sobat. Filter jangan dianggap remeh juga, ini penting karena sebagai penyaring kotoran yang berusaha masuk ke dalam mesin. Jika diabaikan akan bermasalah, seperti kotoran lolos sehingga mengganggu sirkulasi fluida dan merusak kinerja mesin.

Selain filter solar/bensin, bagian dari filter mobil ada filter oli, filter udara, filter AC. Yang tidak kalah penting adalah filter AC di kabin mobil karena jika dibiarkan akan membuat aliran udara AC mampat dan gagal mendinginkan kabin.

3. Lampu dan Aki Mobil

Lampu mobil juga tidak kalah penting untuk keselamatan dan kelancaran mudik kita. Saya pernah mengalami lampu utama mobil tiba-tiba mati ketika sudah sampai Tegal. Tidak mau ambil risiko, akhirnya mencari penginapan. Ini kejadiannya pada tahun 2005 ketika masih menggunakan Kijang LGX.

Lampu mobil ada beberapa macam di antaranya lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan juga lampu sein. Pengecekan bisa dilakukan pada saat memanaskan mesin mobil.

Selain itu, periksa juga aki karena ini salah satu sumber kelistrikan. Aki harus dalam kondisi prima. Perawatannya dengan memanaskan mesin secara berkala walaupun jarang dipakai. Perawatan lain bapak-bapak akan lebih paham nih ya?

4. Ban Mobil

Untuk ban mobil, pastikan kondisi ban seperti telapak ban, tekanan angina terjaga sesuai rekomendasi pabrik. Pastikan juga permukaan ban apakah masih bagus, jangan sampai ada yang pecah. Jika sudah tampak halus dan bekas tambalan banyak, segera ganti dengan ban baru.

Foto dokumen pribadi
Foto dokumen pribadi

5. Cairan Mobil

Cairan mobil yang harus diperiksa yakni air radiator, minyak rem, dan washer atau pembersih kaca depan mobil.

Pastikan tangki air radiator tidak kurang dari batas maksimal dan segera tambahkan jika berkurang. Air radiator berfungsi sebagai pendingin agar temperatur mesin stabil.

Minyak rem untuk menjaga keselamatan berkendara karenanya pastikan volumenya tidak berkurang. Sedangkan air washer membantu wiper untuk membersihkan kaca depan supaya visibilitas pengemudi tetap terjaga.

6. Rem Mobil

Rem mobil penting juga untuk diperiksa sebelum melakukan mudik atau perjalanan lain. Caranya saat memanaskan mobil lakukan maju dan mundur dan lakukan pengereman untuk merasakan fungsi rem. Jika terasa kurang pakem, artinya bagian kampas rem yang mulai aus. Segera ganti karena terkait keselamatan tidak bisa diremehkan.

Selain itu perhatikan apakah ada kebocoran antara tabung penyimpan minyak rem menuju rem mobil. Kalau menurut saya komponen penting dalam kendaraan sebaiknya ada perawatan rutin di bengkel karena bagian rem mobil itu rumit juga. Bagian rem mobil terdiri dari berbagai macam komponen, seperti cakram, bantalan rem/kanvas, sistem anti lock, master cylinder.

Bagian rem yang modifikasi. Foto pribadi
Bagian rem yang modifikasi. Foto pribadi

Kendaraan pribadi yang saya miliki ada tambahan yakni tongkat penghubung ke kaki suami. Untuk itu, saya sering cek baut-bautnya. Untuk hal lain lebih memilih ke bengkel resmi mobilnya.

7. Wiper

Wiper kaca merupakan sebuah alat untuk membersihkan kaca dari embun dan air yang dapat menghalangi pandangan pengemudi. Untuk itu pastikan wiper depan dan belakang tidak mengeras, jika keras akan merusak kaca mobil.

Jangan segan untuk mengganti wiper jika keadaannya sudah keras, tetapi pastikan membeli wiper yang memiliki kinerja yang bagus. Kita bisa tanyakan kelebihan dan kekurangan dari wiper yang akan kita beli karena ada banyak jenis wiper. Wiper yang sering digunakan adalah wiper full frame, di mana daya tahannya lebih kuat.

Sejak kejadian filter solar tidak fungsi di tengah perjalanan mudik, suami jadi lebih peka. Dia tidak mengabaikan untuk servis secara berkala. 

Semoga perjalanan mudik teman-teman lancar. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun