Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Berikut 3 Varietas Padi yang Bisa Ditanam oleh Petani

18 April 2022   10:23 Diperbarui: 24 April 2022   09:51 4200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benih padi Inpari 16 siap dicabut. Foto pribadi

Saya mendapatkannya dari petani lain yang panen pada bulan Desember. Jadi untuk benih, gabah harus simpan dulu minimal satu masa tanam (3 bulan).

Jenis padi yang dihindari

Menghindari jenis padi tertentu, itu artinya pernah menanam jenis ini tetapi gagal. Kegagalan bisa disebabkan faktor cuaca, perawatan, bisa juga hasil panen tidak diterima pasar.

Pada tanam kedua, hujan sudah mulai berkurang dan keadaan cuaca panas. Keadaan ini mengundang penyakit padi, seperti hama wereng.

Untuk masa tanam kedua (April) benih jenis Serang tidak cocok ditanam karena rawan terhadap penyakit. Jenis Legowo juga tidak ditanam di daerah saya karena tidak diterima pasar.

Varietas Hibrida juga tidak dipilih petani karena harga benih yang mahal. Jika pun memilih jenis hibrida, hasil panennya untuk dimakan sendiri, bukan untuk dijual kembali.

Saya menghindari dua jenis padi ini untuk ditanam, bukan berarti jenis ini jelek atau petani lain tidak menanamnya. Bisa jadi di daerah tertentu jenis padi ini bagus dan diterima masyarakat. Saya kurang tahu. Yang pasti pemerintah terus berinovasi untuk menghasilan bibit unggul.

sumber: 1 dan 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun