Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sukses Berkarier di Dunia Seni Lukis dan Menghasilkan Dolar? Berikut Kiat-kiatnya!

16 Maret 2022   20:18 Diperbarui: 17 Maret 2022   15:18 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian orang tidak percaya jika berkarier di dunia seni lukis bisa menghasilkan dolar bahkan Euro. Hal ini pernah dialami suami saya.

Ketika nasib membalikkan keadaan, mungkin sebagian tidak percaya jika seni bisa mengubah segalanya. Tentunya semua perubahan atas izin Allah Swt.

Bagaimana seni lukis karya suami bisa dihargai Euro, dolar juga rupiah? 

Lukisan yang dihasilkan suami, secara rutin dikirim ke Swiss untuk diproduksi ke dalam bentuk karya lain. Beasiswa yang suami dapatkan berupa Euro dan dibayar secara rutin setiap bulannya, seperti gaji pegawai di Indonesia, juga ada jenjang kariernya.

Saya akan berbagi ulasan tentang seni, agar orangtua tidak khawatir pada anaknya yang memilih jurusan kuliah seni rupa. Sebagian orangtua kerap tidak mendukung karier anaknya di dunia seni karena identik dengan penghasilan yang kurang menjanjikan.

Perlu diketahui untuk berkarier di dunia seni lukis perlu adanya passion, bakat (skill, knowledge) dukungan orangtua, dan peluang.

Salah satu lukisan karya Agus Yusuf.| Foto dokumentasi pribadi 
Salah satu lukisan karya Agus Yusuf.| Foto dokumentasi pribadi 

Sebelumnya kita bedakan dulu antara pekerjaan dan karier. Pekerjaan adalah sesuatu yang kita lakukan untuk mencari penghasilan. Sementara, karier adalah melakukan pekerjaan yang kita sukai juga menghasilkan uang. Jadi, perbedaannya adalah di dalam karier ada passion. 

Untuk berkarier di dunia seni lukis sama seperti dunia lain, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh strategi yang tepat untuk meraihnya.

Dulu, seni lukis hanya seputar menggambar, melukis di kertas, kanvas. Itu sebabnya seni lukis sering dijadikan pelarian atau sekadar hiburan setelah pekerjaan inti.

Baca juga Melukis pada Tong Sampah

Cara Sukses di Dunia Seni Lukis

Berkarier di dunia seni tak harus selalu menjadi pilihan kedua. Anda juga bisa meraih kesuksesan di bidang ini jika serius menggelutinya, terlebih sekarang sudah sudah era digital, serba internet, semuanya akan mudah jika kita berusaha.

Berikut cara sukses berkarier di dunia seni lukis

1. Ada Target Sukses 

Setiap orang akan berbeda menjabarkan arti dari sukses. Ada yang merasa sukses setelah memiliki barang berharga, naik jabatan. Ada juga merasa sukses setelah berbagi banyak ilmu dan harta. 

Apapun itu, tetapkan membuat target sukses sejak awal karena akan mempermudah menetapkan langkah untuk sukses. Sukses di dunia seni, definisinya akan berbeda dengan pekerja kantoran atau perusahaan karena pelaku seni tidak ada naik jabatan.

Sukses bagi sebagian seniman adalah ketika bisa menghasilkan karya dan kolaborasi dengan banyak seniman. Bagi lainnya sukses ada pada kepuasan para penikmat seni, ketika ada orang yang menikmati hasil karyanya, seniman akan merasa sukses. Ada juga seniman yang merasa telah sukses tatkala bisa mewariskan ilmunya kepada generasi selanjutnya.

2. Temukan Passion yang Tepat 

Seni tidak harus melukis cat minyak di atas kanvas atau cat air di atas kertas. Ada banyak jenis seni, bisa memahat, patung, dan lain sebagainya. Temukan passion Anda, bekerja sesuai passion merupakan cara mudah menikmati pekerjaan dan meraih kesuksesan.

Tentu tidak mudah menemukan passion, tetapi Anda harus berani berproses dan mengeksplor semua kemampuan. Jika berani mencoba, Anda akan menemukan diri sendiri dalam sebuah karya. Karya terasa hidup karena lahir dari jiwa dan rasa senimannya.

3. Produktif dalam Berkarya

Seni dari masa ke masa akan terus berkembang dan melahirkan inspirasi. Seniman akan terus memiliki ide-ide yang tidak bisa dipahami kebanyakan orang. Hal ini tentu akan menurunkan gairah seniman berkarya.

Ilustrasi pameran seni lukis.| Foto via bisnis.com
Ilustrasi pameran seni lukis.| Foto via bisnis.com

Dalam kondisi ditolak, penting untuk terus produktif hingga masyarakat bisa menerima dan akrab dengan karya Anda. Selain itu agar karya diterima bisa dipahami, penting menjelaskan berupa deskripsi.

Jujur saya sendiri terkadang tidak memahami jenis lukis abstrak. Namun, ketika dilihat, diperhatikan, dan ada keterangan dari senimannya, lukisan itu indah.

4. Tunjukkan dan Bawa ke Tempat yang Tepat

Seniman tidak boleh diam diri di rumah berkarya dan menyimpan karya di sudut ruangan. Ada banyak pameran, eksibisi, pasar seni dipenuhi karya yang luar biasa. Orang mengenal karya jika Anda menunjukkannya pada dunia.

Kita jangan berpikir orang tidak akan membeli hasil karya karena seni biasanya bernilai tinggi. Jangan khawatir kolektor tidak akan segan mengeluarkan uang untuk mengoleksi sebuah karya.

Pameran seni lukis di Surabaya.| Foto dokumentasi pribadi 
Pameran seni lukis di Surabaya.| Foto dokumentasi pribadi 

Seniman yang sukses dan mendunia tidak memajang karyanya pada galeri pribadi saja. Dia rutin mengikuti pameran di berbagai tempat agar dinikmati banyak orang.

5. Kelola Karya secara Profesional

Meski seni sering dianggap pekerjaan santai tanpa jenjang karier, jangan lupakan tujuan kesuksesan. Untuk sukses tidak bisa santai, karya seni harus dikelola secara professional dengan ilmu bisnis agar mendapatkan uang.

Jika seni ini sebagai sumber penghasilan utama, maka butuh perspektif baru yang akan jadi kunci kesuksesan karier.

Berkarya jangan kaku, kita pun harus melihat pasar, misalnya Anda memamerkan karya lukis pantai. Namun, penikmat lebih tertarik dengan nuansa alam senja, Anda harus profesional menerima permintaan pasar.

Semakin banyak menerima pesanan, Anda pun makin dikenal, sehingga butuh menata karier secara profesional, misalnya dengan membentuk tim yang akan mendukung proses kerja sama dengan klien dan tim eksekusi. Dengan sistem organisasi yang jelas, industri seni rupa juga bisa memberi penghasilan dan karier yang lebih baik lagi.

6. Terapkan Etika dalam Karya

Seniman biasanya merdeka dalam berkarya, tanpa tekanan, tetapi tetap harus memiliki etika kerja yang baik. Seorang seniman yang beretika tidak akan menyakiti, menghina orang lain dengan karyanya.

Kunci kesuksesan karier seniman adalah bisa menciptakan karya yang legal, tidak ada unsur SARA atau menyinggung pihak lain. Ingat seni rupa itu indah, jadi ciptakan keindahan di dalamnya.

Terjun ke dunia seni lukis tidak ada yang salah, selama melakukan langkah-langkah yang tepat sejak awal dan sesuai passion Anda. Untuk mendapatkan dolar tentunya ada proses yang harus dilalui. Bekerja di bidang apapun pastinya ada perjalanan, dari perjalanan itu akan menemukan pengalaman berharga yang akan membawa kepada kesuksesan, Aamiin

Baca juga artikel sebelumnya di sini

Referensi 1 dan 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun