Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

2 Alasan Petani Enggan Tanam Kedelai walaupun Harga Saat Ini Meroket

20 Februari 2022   17:09 Diperbarui: 22 Februari 2022   22:59 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pabrik tahu milik H. Iswandi. Foto dokumentasi pribadi

***

Petani ogah menanam kedelai itu artinya lahan untuk produksi kedelai menurun dan tidak sebanding dengan target produksi kedelai nasional.

Pemerintah sudah berupaya memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri dangan cara mendorong peningkatan produksi kedelai melalui program intensifikas dan ekstensifikasi. Namun, apakah program tersebut sudah berhasil? Nyatanya, lahan yang berada di desa saya dan sekitarnya banyak ditanami padi saat tanam ketiga.

Selain perluasan lahan, untuk mendukung keberhasilan program tersebut, penyediaan varietas unggul memegang peranan penting. Juga penerapan teknologi budidaya lain, sarana produksi, penyuluhan, dan jaminan pasar yang baik.

Kalau semua sudah terpenuhi, harga kedelai ke tingkat produsen tahu dan tempe, saya kira tidak akan tinggi. Petani pun sejahtera, tidak ada kata pas-pasan.

Baca juga 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Tanah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun