2. Cepat tanggap, tidak antri
Ada satu mantri di desa saya yang siap dipanggil ke rumah. Kita cukup memiliki nomor WhatsApp saja dan katakan, "Maaf menganggu waktunya, Pak. Saya sakit batuk pilek, bisa ke rumah jam berapa nggih?"
Dia akan segera menjawab jika tidak dalam perjalanan. Yang perlu dicatat, jangan mengundang mantri pada jam kerja kantor, karena dia ada di puskesmas, jelas tidak bisa datang dengan cepat, tetapi pasti menjawab, kalau punya kuota sih.Â
Kalau ingin mantri segera datang, kirim pesan setelah subuh atau malam. Biasanya sebelum berangkat ke puskesmas Pak Mantri akan keliling ke rumah pasien.
3. Sakit ringan
Berobat ke mantri tentu bukan warga yang memiliki penyakit berat, biasanya mereka yang memiliki gejala batuk, pilek, badan sakit, seperti mertua saya atau bahkan saya sendiri.
Bukan meremehkan keahlian mantri untuk mengobati pasien, sejatinya jika gejala berat atau tidak sembuh setelah berobat ke mantri, kita tetap harus ke dokter atau rumah sakit.
Mantri memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, terlebih pada masa dulu yang susah mendapat layanan kesehatan. Mereka berhati mulia mau datang ke rumah penduduk.
Mantri juga bisa dikatakan pertolongan pertama, yang utama tentunya atas izin Tuhan. Salam sehat selalu untuk teman-teman.
Salam,
Sri Rohmatiah