Apakah nyeri saat menstruasi bisa berkurang dengan minum jamu? Â
Dismenore walaupun dinyatakan kondisi normal. Kita tetap akan berusaha mencari pengobatan, mulai dari obat kimia hingga obat herbal.
Dulu, orang tua belum mengenal obat kimia, mereka sering menyarankan minum jamu. Ada beberapa produk jamu seduh dijual di toko obat, seperti produksi nyonya meneer, sidomuncul dan lain sebagainya.
Namun, orang tua saya tidak menyarankan itu, dia lebih ke jamu alami, seperti air rendaman daun sirih, daun sembung, kunyit, jahe, adas, .
Katanya banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh apalagi remaja yang sedang "bedah awak". Bedah awak adalah masa-masa di mana anak bertumbuh secara fisik.Â
Sekarang pun, banyak jamu pereda dismenore dijual di toko obat atau online yang diklaim bisa meredakan nyeri saat haid.
Namun, belum ada penelitian yang menjelaskan akan hal itu.
Mengutip dari theAsianparent, Â dokter spesialis kandungan, dr. Ivander Utama, SPOg, MSc, menjelaskan di laman YouTube pribadinya, "Ada banyak ramuan, jamu-jamuan atau larutan yang diklaim bisa membantu melancarkan darah haid atau melancarkan keluarnya darah mens. Namun, sebenarnya kita perlu waspada dengan pemakaian obat-obatan seperti itu."
"Sampai saat ini secara medis tidak ada penelitian yang menunjukkan keamanan, keefektifan dan dampak jangka panjang jika menggunakan jamu untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Kita juga tidak bisa menjawab keamanannya, karena memang nggak punya datanya," ujar Ivander Utama.
Jadi dismenore selama beberapa hari sebenarnya hal yang wajar dan akan hilang dengan sendirinya.