Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[VCT] Voluntary Counselling and Testing Membantu Menekan Penyebaran HIV/AIDS

6 Desember 2021   10:22 Diperbarui: 13 Juni 2022   15:11 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya tidak perlu malu datang ke VCT karena sifatnya rahasia dan dilakukan secara sukarela. Artinya, hanya dilakukan atas inisiatif dan persetujuan pihak yang datang ke penyedia layanan VCT untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan yang dilakukan selama VCT pun terjaga kerahasiaannya.

Supaya tidak malu, kenali dulu kerja VCT itu seperti apa. Berikut tahapannya :
Pertama, klien akan diminta bercerita tentang kebiasaan atau aktivitas sebelumnya yang dicurigai berisiko terpapar virus HIV. Biasanya seputar bekerja di mana, kegiatan sehari-hari, cara berhubungan sek, penggunaan alat suntik, narkoba, riwayat penyakit. Dalam tahap ini, pasien harus jujur untuk memudahkan konseling dan pengobatan.

Kedua, lakukan tes HIV. Setelah konselor memberi penjelasan seputar HIV dan tentang pemeriksaan yang bisa dilakukan. Konselor akan meminta persetujuan tertulis kepada klien untuk melakukan tes HIV. Setelah ada persetujuan, tes bisa dilakukan.

Ketiga, konseling setelah tes

Hasil tes tidak setiap klien positif, ada juga yang negatif. Namun, apapun hasilnya, klien harus tetap menjalani tahapan pasca konseling. 

Bagi klien yang hasil tesnya negatif, konselor tetap akan memberi pemahaman mengenai pentingnya menekan risiko HIV/AIDS. Misalnya, mengedukasi klien untuk melakukan hubungan seksual dengan lebih aman dan menggunakan kondom.

Bila hasil tes positif, konselor akan memberikan dukungan emosional agar penderita tidak patah semangat.

Berikut peran konselor bagi klien yang hasilnya positif HIV/AIDS

1. Memberi informasi tentang langkah berikutnya yang dapat diambil, seperti penanganan dan pengobatan yang perlu dijalani. Memang sih belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit HIV/AIDS secara tuntas. Namun, pengobatan antiretroviral (ARV) yang digunakan untuk mengobati HIV, dapat menekan perkembangan virus HIV dalam tubuh penderita.

2. Memberi petunjuk agar klien menjalani pola hidup sehat.

Pola hidup sehat semua orang memahaminya, tetapi, bagi pasien HIV, perlu dukungan, karena dalam keadaan tertekan bisa saja pola hidup semakin amburadul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun