Ketika anak mulai cemas dia akan mengeluh sakit kepala, sakit perut. Kita juga bisa perhatikan jam tidur anak, misalnya, tidur lebih banyak atau kurang tidur. Perubahan nafsu makan adalah sinyal umum terjadinya kecemasan.
4. Masalah interpersonal
Kita bisa perhatikan perubahan interaksi anak dengan teman-temannya atau keluarga di rumah. Anak lebih sering menyendiri, melamun di keramaian atau saat bersama keluarga. Di sini orang tua harus peka perubahan anak.
Jika anak mengalami tanda-tanda di atas, orang tua perlu mengambil tindakan. Angela Koreth, MS, LPC-S , dan Elyse Virginia Miller Caballaro, LPC, seorang terapis, menyarankan dua hal, lakukan dan larangan
- Lakukan
Orang tua bisa mendorong anak untuk istirahat, makan dengan baik, olahraga, keluar rumah, pergi terapi , berlatih perawatan diri.
- Larangan
Orang tua bisa membantu anak untuk tidak tidur sepanjang hari, menonton TV atau bermain video game sepanjang hari, menghindari sumber kecemasan.Â
Tugas kita sebagai orang tua, tentu mempersiapkan anak-anak meghadapi dunia di luar rumah. Untuk itu penting bagi kita mendorong remaja menjaga kesehatan mentalnya. Kita juga harus siap mendengarkan jika anak-anak  mengadvokasi mereka sendiri.
Salam sehat selalu
Baca juga :Â Mengatasi Depresi pada Remaja
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H