Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Ibu dari 1 putri, 1 putra

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Apakah Anak Perlu Tahu Gaji Orangtuanya? Berikut Strategi Saya!

12 Oktober 2021   15:00 Diperbarui: 12 Oktober 2021   20:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | gambar dari envato elements

Berikut cara saya mengatur keuangan

Sisihkan untuk sedekah. Kewajiban umat Islam adalah menyisihkan penghasilan untuk sedekah. Ini bukan zakat wajib yang sudah ditentukan jumlahnya. Sedekah, infak jumlahnya tergantung dari keikhlasan dan kemampuan masing-masing orang. Hukumnya bukan wajib, tetapi alangkah baiknya, karena sebagian yang kita dapat ada hak fakir miskin.

Mencatat. Semua pengeluaran yang sudah pasti, saya catat dan segera diselesaikan. Jujur saja jika menunda pembayaran, ada dua kemungkinan, kalau tidak lupa ya uang terpakai. Dua hal itu yang akan memberatkan di bulan berikutnya.

Pemisahan. Uang belanja setiap bulan saya bagi menjadi empat amplop, sesuai jumlah minggu. Saya akan memberi tulisan pekan 1, 2, 3 dan 4. Setiap hari Senin akan mengambil uang belanja dari amplop yang berbeda.

Jika dari amplop pertama ada sisa uang, biarkan saja, jangan diambil atau dipakai. Sewaktu-waktu ada keperluan yang mendesak bisa digunakan.

Yang jadi pertanyaan, apakah setelah ada pemisahan uang mingguan masih merasakan tanggal tua mumet?

Saya kira jika kita saklek terhadap diri sendiri dan taat akan aturan yang dibuat sendiri, tanggal tua itu tidak ada. Cuma terkadang kita khilaf, kalaf dalam belanja, terutama belanja ke mall atau online. 

Untuk menghindarinya, saya belanja mingguan ke pasar seperti ikan, daging, ayam kampung, buah. Setiap hari tinggal beli sayuran, tempe, tahu di warung sebelah. 

Ada beberapa hal yang perlu anak ketahui tentang keuangan keluarga.

Ketika anak-anak masih kecil, tentu orang tua tidak memberi tahu jumlah penghasilan, pengeluaran keluarga. Kewajiban orang tua memenuhi kebutuhan anak. Namun, tidak ada salahnya ketika anak banyak keinginan terutama yang tidak penting, kita menguatkan kata tidak. seperti dalam artikel saya di sini.

Ketika anak mulai besar, saya sudah memberi tahu berapa gaji orang tua tiap bulannya dan bagaimana kami mengelolanya. Sebetulnya anak tidak seratus persen memahami, tetapi, dari pengenalan keuangan, anak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun