Seperti yang pernah dialami anak saya, setelah melalui diskusi dan menerapkan strategi, ternyata ada trauma terhadap anak saya.Â
Ketika kepala menengok dari jendela, jendela itu ditutup oleh salah satu temannya. Mungkin mereka bercanda, tetapi secara tidak sadar, candaan itu menimbulkan trauma dan ketakutan.
Keempat, bantu anak mencari teman. Jika mereka kesulitan mencari teman di sekolah, kita bisa mengarahkan untuk mengikuti aktivitas lain, seperti ekstrakurikuler, tentunya sesuai minat dan bakat anak.
Dalam satu wadah, dia akan menemukan teman yang berpikiran sama sehingga bisa menjadi dorongan kuat untuk pergi ke sekolah.
Mungkin setiap orang tua memiliki strategi yang berbeda supaya anak tidak menolak bersekolah. Orang tua selalu mencintai dan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Salam bahagia.
Baca juga Jam Tidur anak Berantakan?
Terinspirasi dari school-refusal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H