Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Strategi Time Out Efektif Diterapkan pada Anak yang Melakukan Kesalahan?

10 September 2021   11:17 Diperbarui: 11 September 2021   01:00 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika anak usia 4 tahun berperilaku tidak baik, hentikan permainan dan beri dia waktu 2 menit untuk istirahat. 

Selama waktu 2 menit tersebut, janganlah kita memarahi atau menceramahinya. Jika masih memberontak dengan waktu 2 menit, kita bisa menambah waktu jeda sampai anak mengatakan, "Aku akan anteng."

Jika kita tidak bisa menerapkan strategi time out untuk mendisiplinkan anak. Bisa juga memakai strategi time in. Di mana, kita duduk dengan anak, sambil berbicara dan menghibur.

Anak yang dirangkul dan diajak berbicara, ke depannya akan lebih disiplin. Berbeda jika anak disuruh pergi menjauh dia akan lebih marah dan tidak teratur.

Sebelum dan setelah memberi time out kepada anak, katakan bahwa kita mencintainya.

Ilustrasi anak dan ibu berpelukan sesaat setelah time out | Foto Shutterstock via hallosehat.com
Ilustrasi anak dan ibu berpelukan sesaat setelah time out | Foto Shutterstock via hallosehat.com

Strategi ini hanya bentuk usaha mendisiplinkan anak, jika tidak berhasil, pada akhirnya, sebagai orang tua kita tetap memberikan cinta sepenuh hati kepada anak-anak. 

Baca juga Dorong Anak Mencatat dengan Tulisan Tangan

Referensi : 1 dan 2
Salam Sehat,
Sri Rohmatiah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun