Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kemarau Panjang, Mudahnya Bercocok Tanam Kacang Hijau, Berikut Alasannya!

3 September 2021   17:32 Diperbarui: 4 September 2021   16:06 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benih padi untuk sawah 3,5 petak, foto pribadi 

Saya tinggal di desa, desa kami tidak terlalu jauh dari kota hanya membutuhkan waktu 5 menit ke pusat kota dengan memakai sepeda motor. 

Namun, entah mengapa desa identik dengan pelosok. Hal ini sering saya dengar ketika teman sekolah, teman kerja bertanya, "Kamu tinggal di mana?" 

Ketika menjawab Desa Sidomulyo, teman bilang, "Pelosok ya?" 

Apalagi jika tiba-tiba wifi mati, "Salahe milih hidup di desa!"

Hidup di desa itu bagi saya lebih nyaman, bisa bernafas lega, karena masih banyak tanah kosong walaupun milik orang lain. Hehe .. kalau kata Bang Ozy, hidup di desa itu, setiap pagi jika buka jendela disambut matahari terbit.

Tidak benar juga bagi saya, setiap bangun pagi saya tidak membuka jendela, tetapi, langsung ke luar kamar. Begitu buka pintu kamar langsung ruang terbuka dan disambut dinginnya udara malam. 

Langit masih hitam, belum ada matahari, yang ada bulan dan bintang-bintang. Saya paling suka duduk di dapur melihat bulan yang banyak menyimpan rindu. Seperti rindunya petani menantikan hujan jika kemarau panjang.

Kami sudah terbiasa menghadapi kemarau. Oleh sebab itu jika kemarau kami tidak menanam padi, melainkan kacang hijau atau kacang kedelai. Namun, sudah beberapa tahun ini, ada beberapa petak sawah yang ditanami padi.

Menanam padi di musim kemarau membutuhkan tenaga ekstra, dan modal yang berlipat. Selama tiga bulan, setiap tiga hari sekali harus mengairi sawah dari sumur.

Sekarang telah banyak dipasang sumur dengan memakai listrik, kita tinggal klik saklar, air sudah keluar banyak melalui pipa 4 dim.

Biasanya saya sering ke sawah ngisi pulsa listrik. Malam hari, karyawan atau keponakan ngairi sawah hingga pagi. 

Akhir-akhir ini ada laporan, kalau di gubuk listrik ada ular kobra, sengaja disimpan seseorang di sawah untuk mengusir tikus. Saya seleh, gak mau ke sawah lagi, takut ularnya kepincut dengan kecantikan saya yang hoak. Hehe ...

Tanaman kacang hijau, foto pribadi
Tanaman kacang hijau, foto pribadi

Bercocok tanam saat kemarau

Seperti yang telah saya sebutkan pada musim kemarau, saya bercocok tanam kacang hijau dan kacang kedelai. Untuk lahan yang 3,5 petak ditanami padi karena sawah itu posisinya di bawah, air dari sumur mudah untuk turun. 

Sawah lainnya ditanami kacang hijau. Tahun-tahun sebelumnya sempat menanam kacang kedelai. 

Kacang hijau

Kacang hijau jenis tanaman kacang-kacangan, cara perawatannya tidak rumit, juga tidak memerlukan air banyak. Sangat cocok ditanam saat kemarau. Selama tiga bulan, penyiraman cukup satu kali dan pemberian obat tiga kali. 

Cara menanamnya pun sangat mudah. Ada dua cara yang bisa dilakukan ketika menanam kacang hijau:

Pertama, kita bisa menyebar langsung benih kacang hijau. Ambil satu genggam kacang hijau lalu lempar saja ke lahan kosong. Cara ini mengurangi tenaga, tetapi, tumbuhnya tidak sama, ada yang jarang, ada juga yang berdekatan.

Kedua, lahan kosong digejik memakai bambu runcing. Benih kacang hijau dimasukkan minimal 3 biji. Cara ini memerlukan minimal 2 orang, satu gejik, satunya, membuat lubang. Kacang akan tumbuh lebih banyak, tetapi, biaya gejik juga lebih banyak.

Setelah 10 hari dari masa tanam, kacang hijau disemprot pupuk daun. Setelah dua puluh hari atau 10 hari dari penyemprotan pupuk daun, disemprot obat insektisida. 

Fungsi insektisida mencegah tanaman kacang hijau dari hama. Setelah 45-50 hari dari tanam, tanaman kacang hijau yang hampir berbuah diberi pupuk buah atau gandasil buah.

Harga kacang hijau ketika panen, cukup bagus, biasanya sekitar 10.000-16.000 rupiah per kilogram. Namun, kekurangannya, kita tidak bisa menyimpan lama di rumah, harus segera dikeluarkan.

Untuk jumlah sedikit, biasanya saya menyimpan di botol aqua yang kering, lalu diberi daun jeruk purut. Konon, cambuk takut dengan bau daun jeruk.

Kacang kedelai

Kita tahu, kacang kedelai sering digunakan untuk membuat tahu dan tempe. Kalau kacang kedelai hitam untuk kecap, tetapi saya tidak menanam kacang kedelai hitam. Kacang kedelai kuning pun, sekarang kurang peminat, karena harga jual rendah, modal banyak. Per kilo berkisar 4.000-8.000 rupiah.

Cara perawatan sebenarnya tidak ribet seperti padi. Hampir sama dengan kacang hijau, tetapi, pemberian air sebanyak tiga kali hingga panen. Ketika panen, kacang kedelai harus diarit, lalu dikeringkan di rumah, baru bisa digiling.

Benih padi untuk sawah 3,5 petak, foto pribadi 
Benih padi untuk sawah 3,5 petak, foto pribadi 

Sedangkan kacang hijau, sekarang bisa diarit oleh mesin giling, langsung sudah bersih terpisah dengan batang dan daun. 

Kita bisa langsung menjualnya ke tengkulak atau dikeringkan kembali di rumah. Jika dikeringkan kembali memerlukan tenaga lagi. Saya lebih memilih dijual langsung ke tengkulak.

Musim kemarau, supaya lahan tetap produktif dan pemasukan petani ngalir. Kita harus sedikit mengeluarkan tenaga dan biaya, walaupun untungnya tidak sebesar jika menanam padi. 

Adakalanya untung tidak bisa dihitung dengan nilai uang. dengan tetap bersyukur itu suatu keuntungan, laba di akhirat kelak.

Salam bahagia,
Sri Rohmatiah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun