Anak-anak usia sekolah dasar, biasanya tidak nyaman dengan berbagai aturan, mereka ingin melanggar. Mereka merasa nyaman dengan kehidupan normal dulu. Saya sering melihat anak-anak bermain di kampung tanpa masker. Bergerombol di warung, pinggir sawah.
Tugas orang tua memberi pengertian yang manis, supaya anak-anak memahami bahaya virus corona. Namun, orang tua juga harus menghindari pertengkaran dengan anak.
Anak sekolah menengah
Siswa SMP dan SMA, mereka lebih bisa memahami dan mengerti resiko dari virus. Namun, untuk berkumpul dengan teman-teman, sulit dihindari. Mereka masih sering membuat janji pertemuan entah itu minum kopi atau sekadar ngobrol.
Jika orang tua menasehati, mereka akan menganggap kita memutus persahabatan, pertemanan. Alih-alih semua baik, malah timbul pertengkaran dan anak akan menjauhi orang tua.
Supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan, orang tua bisa membantu anak remaja dengan berempati, kita bisa menyediakan informasi covid-19 dari situs yang terpercaya.
Baca juga Covid-19 Telah Merenggut Nyawa Ibu
Sebelum memberi motivasi kepada anak-anak, terlebih dahulu kita sendiri memiliki pikiran positif. Awali dari diri orang tua dulu untuk taat peraturan dan berusaha mencegah penularan virus.
Siapkah anak-anak masuk sekolah setelah mendapat vaksin?
Semangat belajar
Terinsipirasi dari 1Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H