Dua orang remaja menegur, "Permisi, baru naik ya!" saya pun menjawab, "Iya, Mas." Menegur singkat seperti itu hanya basa basi ketika berpapasan dengan orang lain di jalan setapak. Â
"Itu yang pakai kaos putih itu ganteng!" ujar anak saya. Ketiga anak itu tertawa sambil jingkrak malu-malu.
"Mas pakai kaos hitam, lucu!" seru temannya.
Baca juga : Pra-remaja
Dengan mengatakan ganteng, Â tandanya anak-anak sedang mengalami masa puber, ada ketertarikan. Namun, sejauh ini, saya memperhatikan, anak-anak belum memiliki pacar.Â
Hari-harinya sibuk mengerjakan tugas sekolah dan les privat. Untuk menghilangkan kejenuhan, anak saya yang perempuan, belajar melukis di kanvas dan kertas.Â
Mendidik anak-anak
Kita tentu membayangkan bahaya yang akan dihadapi anak remaja dan berusaha melindunginya. Seperti, melindungi anak dari pelecehan, kekerasan fisik, psikis dan memanjakan yang berlebihan.
Melindungi memang tugas orang tua, tetapi, sikap melindungi anak-anak dapat melumpuhkan mereka saat dewasa kelak. Dalam laman psychology today orang tua juga harus mengajarkan anak-anak cara melindungi diri sendiri.Â
Bu Hannie di laman Kompasiana, mengatakan, "Ajari anak mengatakan tidak". Saya setuju dengan hal tersebut, karena banyak kasus anak tidak bisa menolak ajakan buruk dari lingkungan terdekatnya.
Pada akhirnya, kita harus berusaha untuk mencintai anak-anak tetapi harus tegas, terutama pada masa-masa puber yang penuh tanda tanya.
Salam bahagia,
Sri Rohmatiah
Artikel untuk kompasiana