Saya haluskan bumbu berdasarkan jenisnya. Pertama pala, ketumbar, jinten, cengkeh sedikit garam saya haluskan. Lalu bawang putih dan bawang merah dihaluskan, sisihkan. Cabe merah haluskan, sisihkan. Jika mau diblender, prosesnya sama, blender bumbu berdasarkan jenisnya.
Tumis semua bahan yang telah dihaluskan dengan 100 ml minyak goreng, masukkan bahan pelengkap hingga harum. Setelah harum, masukkan daging yang telah dipotong-potong. Setelah tercampur, semua masukkan santan kental. Aduk jangan sampai santan pecah.
Namun, saya yakin Emak-emak malas jika aduk-aduk terus santan hingga kering. Bukan hanya capek, tetapi, tidak bisa chattingan, tidak bisa nulis, tidak bisa facebookkan, tidak bisa nonton drakor. Baiklah kita pindah semua bahan rendang ke dalam presto. Namun, jangan ditinggal, tunggu saja di dapur sambil balas chat.
Setelah lima belas menit, matikan kompor, tunggu hingga presto tidak berbunyi, intip airnya. Boleh di aduk-aduk supaya enggak berkarak. Jika masih banyak airnya, tutup kembali presto, godok kembali dengan api kecil.
Setelah kurang lebih 15-20 menit, pindahkan daging ke wajan kembali. Kalau di presto, susah untuk bolak baliknya. Jika sudah mengental, masukkan 1 sendok teh garam, gandu gula merah atau 1 sendok makan gula pasir. Sebelum dihidangkan dicicipi dulu rasanya ya kurang apa, kalau kurang banyak, besok masak lagi 3 kg daging.
Bahan acar buah
potong nanas
bengkuang
1 timun kecil
potong wortel
4 siung bawang merah
1 sendok makan air asam jawa atau 1 sendok teh cuka atau jeruk lemon.
sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
potong tomat
Potong semua bahan acar sesuai selera, larutkan garam, gula, air asam jawa dengan 5 sendok teh air hangat. Campurkan semua bahan, aduk hingga rata.
Selesai, selamat mencoba, jangan lupa taburi rendang dengan bawang merah goreng.
Catatan : rendang 1kg untuk 10-12 porsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H