Keluarga Pak Paijo itu membingungkan. Sebelum Iduladha, bingung ingin daging, setelah dapat daging, takut darah tinggi, takut kolesterol, dijual. Baiklah baca dulu artikel sebelumnya ya di sini.
Hari raya telah usai, saya baru sempat masak rendang, bukan takut seperti Pak Paijo, tetapi masih belum selera makan daging. Hehe ... sok diet daging merah.
Resep ini mungkin sedikit berbeda dengan sebelumnya, ups sepertinya, saya belum pernah berbagi resep rendang ya? Baiklah saya kasih tahu rahasia rendang ala Emak. Konon kalau masak rendang itu harus ada dagingnya, banyak jahe, cabe merah dan santan. Daging satu kilogram, jahenya seperempat kilogram, karena anak-anak tidak suka pedas, saya kurangi jahenya.
Resep ini terinspirasi dari kerabat yang kerja di rumah makan padang, trus ruko saya dikontrak oleh orang Padang dijadikan tempat rumah makan padang. Sekarang dikontrak lagi oleh orang yang berbeda, orang Padang, eeh dijadikan rumah makan padang juga.
Apa saya aja yang buka rumah makan padang. Hehe ... berhalu.
Bahan yang dihaluskan :
- 1 ons cabe merah
- 1 ons jahe (bisa diparut)
- 6 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- pala
- sendok teh jinten
- 5 biji cengkeh
- sendok teh ketumbar
Pelengkap
- 3 batang serai
- 5 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 cm kayu manis
- 100 ml minyak goreng
- 1 buah kelapa diparut jadikan santan kental sebanyak 4 gelas
- 1 kg daging sapi
 Cara membuat :