Cara menanam rempah-rempah untuk kebutuhan sedikit, sangat mudah
Pertama, kita siapkan dulu bibitnya yang sudah tua, jika sulit mendapatkan bibit bagus. Kita bisa membeli di pasar kios empon-empon. Rendam rimpang dengan air hangat selama satu malam. Setelah itu jika rimpang besar bisa diiris menjadi 3cm. Simpan di tempat lembab dan biarkan hingga tumbuh tunas.
Kedua, siapkan lahan dan tanah yang sudah diberi pupuk kompos. Jika tidak ada lahan bisa memakai pot, polybag dan pastikan bawahnya berlubang. Jika menanam rimpang di lahan luas, beri jarak antara rimpang satu dengan rimpang lainnya, kurang lebih 20cm.
Ketiga, letakkan rimpang di atas tanah yang sudah membentuk lubang. Posisikan tunas menghadap ke atas, tutup dengan tanah kembali.
Keempat, rawatlah tanaman dengan cara sering menyiram dengan cukup air. Jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan rimpang busuk dan mati. Sesekali bersihkan tanah dari rumput. Jika muncul hama, segera basmi hama dengan obat insektisida.Â
Saya sering menemukan bekicot, lintah di area tanaman. Hama ini memakan daun kunyit, daun jahe, tetapi, rimpang tetap aman.Â
Ketika kemarau daun kunyit, jahe, lengkuas akan kering. Jika kita memerlukan, siram dulu dengan satu ember air, baru bisa cukil memakai pisau atau arit.Â
Pada musim hujan, rimpang akan tumbuh subur dengan sendirinya. Daunnya kembali subur.
Bagaimana membasmi bekicot?
Biasanya saya menggunakan garam dapur ditambah air. Â Namun, jika bibit bekicot banyak saya semprot obat kimia besttan.
Terkadang gemes juga dengan anak bekicot yang banyak di dekat pohon rempah-rempah. Saya gebuk-gebuk pakai kayu. Akhir yang sadis. Hehe ....