Kita tahu agama yang dianut masyarakat di seluruh dunia berbeda-beda. Penting bagi Anda yang hendak menikah menanyakan agama yang dianut calon pasangan. Jika pasangan tumbuh dalam ajaran agama yang sama, tidak masalah. Namun, tetap harus dimusyawarahkan, apakah ajaran agama akan diterapkan dalam kehidupan rumah tangga? Atau kasual saja, mengalir apa adanya.
Ketika berbeda agama, perlu ada pembicaraan yang lebih serius. Banyak contoh pernikahan berbeda agama. Mereka harus lebih ekstra untuk toleransi terhadap pasangan. Membicarakan masalah agama sangat penting, sehingga pertengkaran masalah itu tidak akan muncul selama pernikahan.
3. Apa filosofi uang bagi pasangan?
Berbicara keuangan salah satu masalah yang rumit, seringkali terjadi perdebatan dalam membelanjakan uang. Ada pasangan yang sangat boros ada pula yang lebih hati-hati. Menikah dengan pria bule, sangat penting pasangan memberi tahu nilai mata uang negaranya, bagaimana kehidupan di sana.
Untuk menghindari pertengkaran di kemudian hari, ada baiknya merencanakan keuangan sebelum menikah. Kedua pasangan jujur berapa penghasilan tiap bulannya
4. Apa impian pasangan?
Bertanya kepada pasangan apa impian setelah menikah? tidak ada salahnya. Ada pasangan yang memiliki impian memiliki anak 12 supaya rumahnya ramai. Ada pula pasangan ingin menghabiskan waktu di negaranya atau ingin tinggal di Indonesia.Â
Ada pasangan yang ingin berhenti bekerja dari perusahaan dan ingin membuka bisnis. Begitu banyak impian yang harus diketahui satu sama lainnya. Jika Berbeda impian, tidak masalah, itu namanya normal.Â
5. Keseimbangan hidup
Saya pernah dapat keluhan dari sahabat, bahwa suaminya kerja terus. Berangkat ke kantor lebih pagi, pulang setelah anak-anaknya tidur. Istri mengeluh, kapan suaminya menjadi sosok ayah?