1. Dengarkan
Ada waktu yang tepat untuk berbicara, itu pun sampaikan dengan nada biasa, walaupun sebenarnya tidak sepaham. Pembicaraan yang normal dalam kasus adik akan seperti ini :
"Suamimu kapan menjemput?"
"Tidak tahu belum tanya, Pak."
"Sudah tujuh hari, apakah ada masalah atau memang lagi sibuk suamimu, jika sibuk biar diantar pulang sama Bapak, kasihan anak-anak,"
Jangan marah, diantar pulang bukan berarti mengusir. Kewajiban orang tua adalah mengembalikan putrinya kepada suaminya.
Saya rasa jika diam, tidak akan ada pertengkaran.
2. Â Tekan Ego
Ego adalah sebuah identitas yang dibangun oleh diri kita sendiri. Ketika ada masalah ego akan fokus kepada kebenaran diri sendiri, orang lain salah.Â
Namun, ketika bermasalah dengan ayah ibu, turunkan ego. Marah kepada mereka tentu ada sebab. Penyebab emosi anak kepada orang tua berbeda-beda.Â