Tuangkan apa saja yang ada di kepala yang ingin kamu ceritakan. Jangan sekali-kali untuk mengedit dan membuka Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) serta segala macam tetek bengek aturan menulis. Â Nulis saja terus.
Kelima, mempunyai sarana prasaranaÂ
Pada zaman sekarang tidak memiliki android atau laptop adalah sesuatu yang tidak mungkin. Itu sudah menjadi barang biasa bukan mewah lagi. Namun, tidak dapat dipungkiri ada sebagian yang tidak memiliki laptop bahkan tidak bisa mengoperasikannya. Jika tidak, Â bisa menggunakan laptop, kita bisa memakai buku tulis atau kertas sebagai media menulis, ketika sudah memiliki laptop, tulisan bisa dipindahkan atau anak-anak yang memindah tulisan ke dalam laptop.
Jika mau sedikit bermodal, berikan kepada jasa pengetikan rental komputer.
Keenam, memulai menulis karyaÂ
Pesan berantai yang saya ambil dari penulis Ida Nurlaela adalah "Jika kita tidak pernah memulainya, maka tidak akan pernah menulis selamanya."
Ini kan era digital. Fasilitas bolg bisa digunakan sebagi sarana untuk memacumu untuk terus berkarya. Bisa saling berkunjung dan mengomentari blog orang lain, namanya Blog Walking (BW). Bisa juga memanfaatkan facebook, IG atau blog keroyoan seperti Gurusiana, kompasiana. Blog ini bisa menjadi sarana berlatih menulis setiap hari, berdiskusi juga, dapat wawasan baru.
Atau kita bisa menulis melalui status di medsos sebanyak satu kalimat. Coba kembangkan kalimat itu menjadi paragraph dengan 3 sampai 4 kalimat. Untuk mengahasilkan karya yang bagus, lakukan riset/ cari referensi data untuk menunjang tulisan. Dengan riset akan menunjang tulisan lebih berbobot. Sebab, menulis memang tidak saja mengasah ketrampilan menggunakan kata-kata. Namun, akurasi data sangat diperlukan supaya tidak ada kesan kebohongan data.
Menulis yang mudah adalah tentang aktivitas diri kita sehari-hari atau yang berkaitan dengan pekerjaanÂ
Ketika sudah mengahsilkan karya, cobalah untuk mengikuti kompetisi menulis. Hal ini supaya dapat memompa semangant untuk bersaing menciptakan karya yang terbaik.
Dengan mengikuti lomba juga itu sebagai latihan menulis yang bagus tidak asal-asalan . Melalui lomba kita sedang mempraktikkan hasil membaca buku, hasil diskusi, hasil datang ke forum-forum kepenulisan, dan hasil dari latihan setiap hari.