Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

[Manfaat Menyepi] : Untuk Mendapatkan Energi Baru

14 Maret 2021   13:55 Diperbarui: 14 Maret 2021   15:28 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diary sahabatku,

Menyepi itu penting supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian _Emha Ainun Nadjib_

Pernahkah kita menyendiri tatkala hati gundah gulana? Aku jawab iya. Ketika masalah datang bertubi-tubi tanpa memperhatikan jarak. Aku ingin diam, menyendiri dalam sepi.

Berada dalam sepi, sunyi sepertinya sangat menyesakkan hati. Kita seolah-olah berada dalam titik putus asa, pasrah, tidak memiliki arti.

Padahal, kita hanya membutuhkan konsentrasi dalam sepi. Kita membutuhkan suasana hening. Memikirkan apa yang telah terjadi, dan akan terjadi. Bukan berarti kita meratapi nasib. Artinya dalam menyepi kita sedang mengumpulkan energi untuk ke depannya.

Dalam sepi, kita juga merenung apa yang telah kita miliki dan apa yang tidak dimiliki. Dalam renungan bisa meningkatkan rasa syukur dan ikhlas.

Ada banyak orang, ketika ditimpa masalah melampiaskan dengan pergi ke tempat ramai seperti; club, shoping ke Mall ramai-ramai. Itu pilihan, selama kita bisa menjaga diri. Namun, apa ada jaminan dengan pergi ke tempat seperti itu akan baik-baik saja. Minimal yang terjadi adalah mabuk alkohol atau jebol isi dompet. Ketika pulang ke rumah, bukannya masalah selesai, tetapi bertambah masalah. 

Menyepi, aku sendiri memiliki kebiasaan olahraga yoga sebelum tidur, maksimal 2 kali dalam sepekan. Dalam hening di taman lakukan gerakan yoga dasar. Setelah 30 menit lakukan meditasi; duduk tenang, pejamkan mata. Tarik napas pelan-pelan dari hidung, perut kunci, keluarkan dari mulut, lakukan hingga 10 kali. Di akhir, tetap pada posisi duduk sila. Berhitunglah mundur dalam hati mulai dari 100, 99, 98, 97, 96, 95, ... 0

Oh ... ya, baru-baru ini aku juga diajarkan cara self hypnosis oleh coash Riyan Apriyanto. Hypnosisi itu sendiri adalah kondisi pikiran kita dalam keadaan relaks atau tenang. Sehingga dalam kondisi ini memungkinkan kita bisa memasukkan program positif ke dalam pikiran bawah sadar kita.

Dalam praktek, coach Riyan memakai teknik LPMB, Lemaskan, Perintahkan, Masukkan, Bangunkan.

Caranya, posisikan diri kita menyendiri di tempat sunyi, bisa di kamar yang penting sendiri. Mulai dengan teknik LPMB.

Lemaskan, jatuhkan tubuh kita di sofa dengan perlahan seperti posisi duduk relaks, lalu pejamkan mata.

Perintahkan, perintahkan seluruh tubuh untuk relaks, ucapkan dalam hati, bagian tubuh satu persatu dari atas ke bawah. Mulai dari kepala, muka hingga kaki. "Hai kepala relaks!" "Hai muka, relaks!" terus hingga bagian kaki perintahkan untuk relaks.

Masukkan, masukkan sugesti, imajinasi ke dalam pikiran kita. Misalnya jika kita ingin memperbaiki diri, ungkapkan dalam hati. Jika kita ingin semangat hari ini, atau imajinasi lain yang positif, ungkapkan terus dalam hati. Lakukan selama kurang lebih 30 detik. Jangan terlalu lama, takut ketiduran. Hehe ...

Bangunkan, setelah sugesti diungkapkan dalam hati. Bangunkan tubuh kita perlahan dari bawah ke atas. Hitung 1 sampai 10, segarkan mulai dari kaki, lutut, terus sampai kepala. Hingga seluruh tubuh kita segar, buka mata. Rasakan kesegaran dan semangat baru setelah membuka mata.

Salam hangat.

Sri Rohmatiah

Bahan :

Coash Riyan Apriyanto, Self Hypnosis, Youtube 2020

https://motivasee.com/menyepi-itu-penting-supaya-benar-benar-bisa-mendengar/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun