Berikut ini adalah beberapa puisi karya penulis yang akan tergabung dalam buku Antologi dengan Tema " Tajamnya Cita Berhulu Cinta"
Kitab Hati Ummi
Oleh : Nanda Alogi (Siswa Kls XI SMAN BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI)
jangan kirim kitab-kitab dzikir padaku sebab aku mengirimkanmu kitab-kitab hati untuk engkau eja perlahan agar paham tentang semesta hati: bukan di bibir tetapi di detak jantung yang saban waktu dihadapkan pada Ilahi
aku kirim padamu kitab semesta hati seperti seperti arah timur dan barat saling setia menunggu tanpa saling melukai walau sesekali hujan menutupinya
jangan kirim kitab-kitab dzikir yang saban waktu engkau eja antara paham dan tak paham tentang semesta bumi: di sini aku memegang kitab-kitab hati
di ujung sana, aku melihatmu berpeluh tak kuasa mengejanya
Kenangku Untuk Memey
Oleh Elvi Zuriyanti ( Kepala Sekolah SMAN BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI)
Melangkah kita dalam gamang
Ketika yang ditau begitu sempit
Mundur...
Itu tak mungkin
Meski tapak yang hendak digapai begitu terjal
Tak menyurutkan semangatÂ
Kadang menghitung
entah sampai entah tidak
Ketika pagi mengusik
Cericit burung pun bersenandung didedaunan
Menyambut riang sang penantang
Senda gurau pun jadi mainan
Sindir jadi pendamping risau
Gelak tawa jadi sandingan hari
Biar tak terasa semua kacau
Biar serasa terpukau dan memukau
Ketika siang setinggi bayang
Lambung pun  berontak...
Kadang marah beriak
Aku memuncak
Amuk pun kepuncak
Letih telah membalut diri
Dari tumpukan tak beringsut
Seakan memandang sinis
Dalam waktu yang semakin menipis
Ketika siang beranjak pergi
Malam datang mengganti
Jabat jangan putus
Ingatkan...
Ketika lalai singgah menegur muak
Ketika surut tak temukan jawab kapan usai
Walau kadang binggung mengiang
Tapi...
Pantang kita putus dijalan
Kini...
Meski belum selesai...
Engkau pergi...
Tinggalkan kenangan
di setiap ruang kebersamaan
Ada perih yang tertinggal dicatatan hari
Ketika satu pergi sebelum semuanya usai
Isak tangis pun membahana
Cerita tentangmu pun berkelana
Kamipun diam dalam diam
Melepaskan sadar...
Melanjutkan inginmu yang masih tertinggal
ASA CITA CINTA
Oleh Friandra, S.Hum (Guru SMAN BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI)
Tuas-tuas airmata cinta
Berongkak-ongkak doa terkasih
Baluran-baluran cinta semangat diri
Tergapailah asa cinta digenggaman
      Ibarat pokok, kita memuja julangnya
      Tak sadar indahnya daun
      Terabai rimbunnya ranting
      Terlupa semarak dahan
      Menepikan kokohnya akar
Asa cita tak Cuma sendiri
Tak hanya berbalur keringat dan airmata diri
Tak hanya doa dan usaha aku saja
      Ada dayung doa orang tua
      Ada gemercik cahaya ilmu sang guru
      Ada arus air semangat saudara dan sahabat
Kita tak hanya satu
Semua terangkai
Terikat terjalin
Dengan berbagai unsur
      Namun nafasnya adalah kasih Rabb-mu