Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Bidan - -

-

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Melintasi Batas Tradisi dan Mengukir Prestasi Dalam dunia Hiburan dan Film

23 April 2024   20:04 Diperbarui: 24 April 2024   16:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diperoleh: https://pixabay.com

Dalam menjalani dinamika perubahan sosial yang terus berkembang. Hasilnya membuat peran perempuan mengalami transformasi yang signifikan. Padahal dahulu kala peran perempuan sangatlah terbatas pada peran domestik. Fokus perempuan hanya kepada kegiatan operasional dalam lingkungan keluarga kecilnya. Pada zaman tersebut tanggung jawab perempuan seperti urusan rumah tangga, mendidik anak-anak, sampai merawat anggota keluarga yang lain. Tetapi seiring berjalannya waktu ditambah dengan perubahan zaman sampai nilai sosial maka mulai bertranformasi. Kini peran perempuan telah berkembang ke arah yang lebih kompleks dan multidimensional.

Perubahan signifikan dalam peran perempuan dapat terlihat dari aspek ekonomi. Sudah mulai saat ini perempuan tidak hanya memegang tanggung jawab seperti yang dipaparkan diatas. Tetapi saat ini banyak para perempuan yang juga aktif dalam mencari penghasilan sendiri untuk mendukung kehidupan keluarga kecilnya. Keterlibatan dalam berbagai macam profesi sampai bisnis telah menunjukan kemampuan dan potensi yang sama dengan kaum pria. Hal ini memberikan kemandirian finansial bagi perempuan sambil mengubah paradigram tradisional tentang gender.

Selain itu adanya transformasi peran perempuan juga dapat tercermin dalam partisipasi dalam kehidupan sosial dan politik. Jika melihat ke dalam berbagai negara maka ada banyak sekali perempuan yang secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Salah satu contoh kegiatan tersebut seperti kegiatan politik, advokasi hak-hak perempuan, sampai memperjuangkan kesetaraan gender. Para perempuan tidak hanya menjadi penggerak utama perubahan tetapi menduduki posisi penting di berbagai bidang. Banyaknya perempuan yang terlibat membuktikan kemampuan dan kontribusi yang berharga dalam pembangunan masyarakat.

Secara keseluruhan transformasi peran perempuan dapat tercermin dari evolusi masyarakat menuju inklusivitas dan kesetaraan gender. Perubahan yang besar tersebut tidak hanya memperluas kesempatan bagi perempuan untuk berkembang secara pribadi maupun profesional. Tetapi lebih dari itu juga turut memperkuat struktur sosial secara keseluruhan. Meskipun dalam perjalannya akan ada banyak sekali tantangan dalam mencapainya. Melalui Perkembangan tersebut telah menandai langkah penting dalam menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi setiap individu.

Bukti konkret atas transforamsi peran perempuan dapat ditemukan dalam sosok seperti Prilly Mahatei Latuconsina, S.I.Kom. Dari namanya saja sudah diketahui bahwa sosok tersebut telah menyandang gelar sarjana ilmu komunikasi yang sukses dalam akadamis. Dedikasi serta kemampuan telah berhasil menjadi inspirasi bagi perempuan muda untuk mengukir prestasi dalam berbagai bidang. Keberhasilan yang berhasil digapai oleh sosok tersebut telah membuktikan bahwa peran perempuan telah berkembang secara subtansial. Maka dari itu kini telah terjadi perluasan cakupan serta kontribusi dalam masyarakat yang semakin inklusif dan berorientasi kepada kesetaraan gender.

Di awal-awal kehidupan dan pendidikan dari tokoh tersebut akan dapat memberikan gambaran akan perjalanan dan pencapaian yang luar biasa dalam merain kesuksesan. Sosok tersebut juga merupakan anak sulung dari pasangan yang bernama Rizal Latuconsina dan Ully Djulita. Sosok tersebut dikenal oleh masyarakat dengan Nama Prilly yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang beragam. Melihat dari latar belakang keluargaanya Prilly tumbuh dengan latar belakang Ambon dan Sunda. Tetapi untuk urusan pendidikan pertama kali di SDIT Asy-Syukriyyah yang menekankan nilai agama dalam pembentukan karakternya. Setelah itu pendidikan berlanjut ke SMP Negeri 4 Tangerang dan SMA Negeri 7 Tangerang.

Diperoleh: https://id.wikipedia.org/wiki/Prilly_Latuconsina
Diperoleh: https://id.wikipedia.org/wiki/Prilly_Latuconsina

Ketika berada di tahun 2017 sosok Prilly mulai menempuh pendidikan di London School of Public Relations dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Di samping kesibukan dalam dunia hiburan dan bisnis nyatanya Prilly tetap berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu tahun 2021. Kelulusan tersebut dibarengi akan prestasi gemilang sebagai lulusan terbaik dengan predikat Summa Cum Laude serta meraih beasiswa pascasarjana penuh dari LSPR. Perjalanan pendidikan sampai pencapaian luar biasa dari Prilly tidak hanya menyoroti ketekunan dan keberhasilan secara individu. Tetapi kondisi tersebut meurpakan contoh nyata dari transformasi peran perempuan dala masyarakat yang semakin inklusif dan orientasi pada kesetaraan gender.

Awal karier Prilly di mulai saat tahun 2009 ketika memasuki dunia hiburan dari mengasah kemampuan akting di Sanggar Ananda. Tidak butuh waktu yang sangat lama akhirnya Prilly mendapatkan perhatian dengan dipilih menjadi talent di program Bocah Petualang di Lombok. Kesempatan lainnya datang untuk menjadi presenter program anak Koki Cilik. Dari program tersebut menuntutnya untuk melakukan keliling di berbagai kota Indonesia selama lebih dari satu tahun. Melalui keberanian dan kemampuan komunikasi yang sangat baik membuat Prilly terus berkembang hingga saat ini.

Sebelum merambah ke dalam dunia hiburan sosok Prilly juga telah memiliki pengalaman dalam dunia modeling sejak masih kecil. Hal tersebut dibuktikan atas sosok Prilly yang sudah mengikuti berbagai kontek modeling dari berbagai koran. Pada usia yang masih relatif muda seperti saat masih siswa di Sekolah Dasar kelas 6 sosok Prilly telah meraih prestasi gemilang. Prestasi tersebut berupa Juara Umum dalam kontes Top Modeling Indonesia tahun 2008. Kesuksesan dari prestasi yang didapatkan telah membuka jalan bagi Prilly untuk mendapatkan berbagai tawaran sebagai model remaja. Dengan bakat alami dan pesona yang dimiliki akhirnya Prilly mulai menapaki karier modeling sambil tetap mengukuhkan posisi dalam industri hiburan.

Setelah itu maka Prilly mulai debutnya dalam dunia akting dengan peran sebagai Molly di serial Gerhana Jadi 2 tahun 2010. Dari peran tersebut Prilly berhasil menapaki karier aktingnya dengan berbagai peran yang menonjol. Namanya kini semakin dikenal luas ketika berhasil memerankan tokoh Yumi dalam serial Hanya Kamu selama dua musim untuk tahun 2012 dan 2013. Kesempatan emas datang kembali di tahun 2013 dengan tawaran untuk menjadi pemeran utama untuk serial Monyet Cantik 2 bersama Kimberly Ryder. Berbagai peran yang dimainkan mengukuhkan reputasi Prilly sebagai salah satu aktris muda berbakat Indonesia.

Puncak dari karier akting Prilly datang ketika sukses memerankan karakter Sisi dalam serial Ganteng-Ganteng Serigala. Serial tersebut diproduksi oleh Amanah Surga Productions serta ditayangkan oleh SCTV tahun 2014 hingga 2015. Peran yang dilakukan oleh Prilly telah berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Utama Paling Ngetop dalam ajang SCTV Awards tahun 2014. Setelah itu ada banyak sekali sekuel yang dibintangi seperti Ganteng-Ganteng Serigala Returns. Walaupun melakukan peran yang berbeda tetapi nyatanya Prilly telah berhasil meraih penghargaan di berbagai ajang penghargaan televisi Indonesia. Salah satu penghargaan tersebut berasal dari Panasonic Gobel Awards dan Indonesian Television Awards.

Ketika berada di tahun 2017 Prilly terus menunjukan bakat aktingnya dengan memarankan tokoh Putih dalam serial Bawang Merah Bawang Putih. Serial tersebut diproduksi oleh perusahaan film terkenal bernama MD Entertainment. Selain itu Prilly juga berperan sebagai Amara di serial Amara Sahabat Langit. Peran yang dilakukan tersebut berhasil menghantarkan Prilly mendapatkan penghargaan dari Anugerah Lembaga Sensor Film Indonesia (LSFI) dalam kategori "Sinetron Serial Laga" pada tahun 2018. Melalui konsistensi dan keberhasilan Prilly dalam dunia akting telah mengukuhkan posisinya sebagai aktris ternama Indonesia. Selain itu turut pula memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bermimpi dalam meniti karier di industri hiburan.

Untuk dunia perfilman Prilly juga menunjukan keberanian dan bakatnya sejak tahun 2013 dengan debutnya pada film Honeymoon. Namun ketika memasuki tahun 2016 menjadi tonggak penting dalam karier film yang ia mainkan. Hal tersebut karen Prilly menjadi pemeran tokoh utama dalam film Surat Untukmu sebagai Gendis. Sedangkan saat di bulan Desember 2016 sosok Prilly juga membintangi film komedi Hangout yang sukses dengan penonton banyak. Selain itu melalui film Hangout berhasil mendapatkan nominasi dalam Indonesian Box Office Movie Awards 2017.


Kesuksesan Prilly dalam dunia film terus berlanjut dengan debutnya dalam genre horor pada film Danur: I Can See Ghosts pada tahun berikutnya. Peran pada film tersebut berhasil menarik penonton di angka lebih dari 2,7 juta penonton. Selain itu melalui film tersebut berhasil mendapatkan penghargaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai film horor Indonesia pertama dengan ponton terbanyak dalam waktu enam hari. Setelah itu Prilly kembali memerankan karakter Risa dalam sekuelnya. Film lainnya yang turut terlibat seperti Danur 2: Maddah pada tahun 2018 dan Danur 3: Sunyaruri pada tahun 2019. Kedua film tersebut nyatanya juga sukses dalam meraih jutaan penonton ketika ditayangi.

Melebarkan sayap di dunia perfilman yang dilakukan Prilly tidak hanya di depan kamera. Secara perlahan-lahan namun pasti juga merambat ke bagian belakang kamera sebagai eksekutif produser. Debut awalnya sebagai produser di mulai saat film Kukira Kau Rumah yang mencetak prestasi luar biasa. Film tersebut berhasil memecahkan rekor sebagai film Indonesia pertama yang berhasil menembuh angka 2 juta penonton di masa pandemik. Di tahun 2022 membawa tantangan baru bagi Prilly sebagai pertama dalam film festival berjudul Budi Pekerti (ANDRAGOGY) karya sutradara Wregas Bhanuteja. Keberhasilan film tersebut sampai tayang perdana global di Toronto International Film Festival 2023. Selain itu sosok Prilly berhasil meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 2023 kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.

Perjalanan karier yang dilakukan oleh Prilly dapat melihat contoh nyata bahwa perempuan kini memiliki akses dan kesempatan untuk menjelajahi di berbagai bidang seperti film. Sosok prili tidak hanya berhasil meniti karier sebagai aktris yang sukses tetapi juga sebagai eksekutif produser di balik layar. Keberhasilan yang diraih tersebut menunjukan bahwa perempuan memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mengambil peran penting dalam industri perfilman Indonesia. Sosok Prilly juga telah mewakili salah satu contoh dari banyak sineas perempuan yang semakin menonjol dalam industri film.

Sebagai seorang produser serta aktris membuat Prilly mampu menghasilkan wajah baru dalam ranah akting. Selain itu sosok Prilly juga mampu memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya untuk mengejar impiannya dalam dunia kreatif. Melalui karya membuat Prilly membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin dan penggerak di industri hiburan. Sosok Prilly jyga mampu mempengaruhi narasi dan budaya populer dengan cara yang positif dan berpengaruh. Dengan demikian keberhasilan yang diraih oleh Prilly merupakan cerminan dari perubahan yang semakin inklusif dan memberdayakan peran perempuan dalam masyarakat dan industri film.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun