Mulailah dari hal-hal yang sederhana, seperti menyapa tetangga ketika berpapasan, berkomunikasi yang baik dengan setiap orang termasuk asisten rumah tangga, tidak mudah emosi saat menghadapi situasi yang sulit, dan masih banyak lagi.
7. Perkenalkan Si Kecil dengan Pengalaman Baru
Bagi si Kecil, melakukan kebaikan adalah suatu proses yang perlu dilatih dari tindakan yang nyata, tidak dapat langsung terjadi begitu saja. Maka, si Kecil juga butuh stimulasi dalam hal emosi, kognitif (kemampuan berpikir), dan juga kesempatan untuk mempraktikkan kebaikan.
Jadi, kenalkanlah dirinya dengan berbagai pengalaman baru untuk membantunya belajar beradaptasi.
Tidak sulit, kok, memperkenalkan si Kecil dengan pengalaman baru. Tak harus pergi jauh ke luar negeri atau tempat-tempat baru yang belum pernah ia datangi. Ibu bisa mengajaknya pergi jalan-jalan ke taman untuk memperhatikan orang-orang di sekitar.
Misalnya ketika melihat ada anak kecil yang menangis, Ibu bisa bertanya pada si Kecil, “Wah, ada yang lagi nangis di sana, nak. Kasihan, ya.. Kira-kira dia kenapa? Coba kita dekati dan tanya ada apa yuk! Siapa tau Adik bisa bantu membuatnya merasa lebih baik.”
Hal-hal sesederhana ini sudah cukup untuk memberinya pengalaman baru yang bisa mengembangkan kemampuan sosialnya. Selama menikmati pengalaman baru ini, si Kecil tentunya juga akan belajar bagaimana cara berinteraksi untuk membantu atau berbuat baik di lingkungan terdekatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H