Mohon tunggu...
nur annisah
nur annisah Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

nama saya nur annisah hobi membaca dan menggabar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini

21 November 2024   11:16 Diperbarui: 21 November 2024   11:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ini adalah cara yang bagus bagi anak-anak untuk bereksperimen dan belajar mengenai aturan dan cara berperilaku di dalam masyarakat.

2. Bermain Boneka

Mirip dengan permainan peran, bermain boneka juga bisa menjadi salah satu contoh untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak yang akan masuk TK, lho!

Dengan bantuan boneka, Ibu bisa memeragakan situasi atau skenario tertentu untuk membantu anak memahami dan mengeksplorasi emosi.

Boneka juga dapat IbuBunda gunakan untuk membantu anak-anak memahami dan menyelesaikan konflik dengan sehat. Jadi, contohnya, Ibu bisa memfasilitasi diskusi yang mendukung pemecahan masalah lewat maskot boneka itu.

Buatlah suara animatif yang mewakili si boneka, kemudian minta anak dan teman-temannya untuk berbagi perspektif mereka mengenai suatu situasi atau kejadian dengan menggunakan petunjuk berikut:

Ceritakan tentang apa yang terjadi.

Katakan padaku bagaimana perasaanmu?

Bagaimana perasaan temanmu tentang apa yang terjadi?

Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kondisinya jadi lebih baik?

Kehadiran boneka mungkin memiliki pengaruh yang menenangkan selama penyelesaian konflik, karena tidak terlalu mengancam daripada sosok orang dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun