Mohon tunggu...
Sri Purwaningsih
Sri Purwaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya sebagai tenaga pengajar di SMK Industri Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Motivasi Siswa

6 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 6 Maret 2024   11:05 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Prayitno (2004) konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut) konselor kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling adalah proses bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli melalui wawancara konseling.

Dalam pelaksanaannya guru BK harus memiliki kompetensi dasar dalam melakukan konseling. Kerjasama antara konselor dengan siswa sangat diperlukan untuk mengadakan konseling yang sangat profesional. Untuk menarik dan menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti konseling individu diperlukan penerapan KDK yang baik dan benar oleh konselor itu sendiri. Menurut Supriyo dan Mulawarman (2006) mengatakan dalam berkomunikasi dengan siswa, konselor seharusnya menggunakan respon-respon yang fasilitatif bagi pencapaian tujuan konseling. Secara umum, respon-respon tersebut dapat dikelompokkan ke dalam berbagai keterampilan dasar komunikasi konseling, yaitu keterampilan attending, opening, acceptance, restatement, reflection of feeling, paraphrase, clarification, leading, structuring, reasurrance, silence, rejection, advice, konfrontasi, interpretasi, summary dan terminasi.Konseling pada dasarnya adalah sebagai hubungan membantu saecara profesional. Untuk memperoleh hasil yang maksimal suatu hubungan konseling diperlukan kondisi yang memungkinkan klien (siswa) dapat berkembang dan harus diciptakan konselor sepanjang hubungan konseling. Siswa akan merasa nyaman dan aman dengan adanya konselor.

  • TUJUAN

Tujuan dilakukan konseling individu ini adalah :

Konseli mampu mengevaluasi kebiasannya yang sering terlambat masuk sekolah 

Konseli dapat mengubah prilaku terlambat datang kesekolah 

Konseli mampu menciptakan pikiran positif dalam membentuk tingkah laku baru

  • MANFAAT

   Bagi Siswa :

  • Menyadarkan konseli akan perilaku negatifnya
  • Membantu konseli dalam mengatasi permasalahannya

Membantu konseli untuk mencari solusi terbaik dari masalah yang sedang dihadapinya


PEMBAHASAN

Layanan BK Konseling Individual yang telah dilaksanakan mengambil masalah "Sering     Terlambat Datang Sekolah" yang dilaksanakan sebanyak 2x2 Jam Pelajaran pada tanggal 23 dan 25 Januari 2024 di ruang BK dengan siswa berinisial AN.

Dalam laporan, akan disampaikan menggunakan panduan STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi).

SITUASI : 

  1. Kondisi yang menjadi latar belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun