PENERAPAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGATASI TERLAMBAT DATANG SEKOLAH SISWA SMK INDUSTRI MADIUN Â Â
ENDANG TRIYANA, S.PdÂ
NIM. 23021141318Â
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Profesi guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan dan pengembangan masyarakat. Guru tidak hanya bertanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan kepada siswa, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter, membimbing perkembangan sosial dan emosional siswa, serta memberikan inspirasi dan motivasi.
Guru memiliki peran dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa melalui penyampaian materi pelajaran dan membantu siswa memahami konsep-konsep, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, peran utama yang diemban guru adalah sebagai media transfer pendidikan berupa akademik dan peningkatan adab.
Pada masa peningkatan masif teknologi saat ini apabila guru tidak mengembangkan kompetensinya, maka akan dengan mudah dapat digantikan oleh teknologi seperti artificial intelligence yang tenar belakangan ini. Oleh karena itu, guru perlu sekali mengembangkan kompetensinya agar tetap memberikan pelayanan profesional kepada seluruh siswa yang diampunya.
Program PPG ini diselenggarakan untuk mendukung peningkatan kompetensi guru sehingga dapat tercipta guru yang kompeten dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/layanan di sekolah masing-masing.
Program PPG Dalam Jabatan bertujuan menghasilkan guru sebagai pendidik profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik (Perdirjen, 2021)
Pada esai ini, penulis akan mengangkat salah satu layanan BK yang telah dilaksanakan selama masa pendidikan, karena penulis memandang PPL pada siklus 2 ini lebih maksimal dari kebermanfaatan. Layanan yang diangkat dalam best practice ini adalah layanan BK Konseling Individual menggunakan pendekatan Behavioristik dengan Teknik Self Manajement.
Salah satu jenis layanan bimbingan konseling adalah layanan konseling individu. Konseling individu atau konseling perorangan merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli disebut konselor kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah klien yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien (Prayitno dan Erman Amti, 2004).
Wilis (2007) mendefinisikan konseling sebagai upaya bantuan yang diberikan oleh seorang pembimbing yang terlatih dan berpengalaman, terhadap individu-individu yang membutuhkannya, agar individu tersebut berkembang potensinya secara optimal, mampu mengatasi masalahnya dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling memiliki beberapa makna. Konseling menekankan ide hubungan professional, pentingnya pengembangan potensi diri secara optimal dan penyesuaian diri. Selain itu, juga adanya penekanan pemecahan masalah melalui metode yang digunakan, yaitu wawancara.