Mohon tunggu...
Sri Purnayanti
Sri Purnayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama saya Sri Purnayanti. Saya adalah guru Bahasa Inggris di SMA .Hobi saya adalah menonton, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata 1.4.9.1 Budaya Positif

14 Juni 2024   00:19 Diperbarui: 14 Juni 2024   01:24 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.4.a.9.1. Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata

oleh Sri Purnayanti 

CGP Angkatan 10
Diseminasi Budaya Positif Di Sekolah

pada pembahasan , penulis mempresetasikan hasil seminarnya dengan materi Pemahaman Budaya positif di Sekolah

1. Filosofi  Pemikiran Ki hadjar Dewantara

2. Inquiri apresiatif

3. Budaya positif

4, Disiplin Positif 

5. Keyakinan Kelas

6. Teori Motivasi , Hukuman , dan penghargaan

7. Kebutuhan Dasar Manusia 

8. Posisi Kontrol

9. Segitiga Restitusi

Penjelasan materi ini diambil dari materi yang ada di MOdul 1.4 Guru penggerak (kemendikbud.. 2024) dan  kemudian disimpulkan dan dijelaskan ulang oleh penulis.

1. Filosofi Ki Hadjar Dewantara 

  Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tujuan pendidikan adalah“menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Konsep di atas sangat erat kaitannya dengan aktivitas belajar di sekolah. Murid disiapkan memiliki budi pekerti yang baik, mengiring kemampuan ilmu pengetahuan yang mereka kuasai. KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. Sehingga tuntunlah murid sesuai zaman. 

2. Inquiri Apresiatif 

  Inquiri Apresiatif adalah pendekatan dalam manajemen perubahan yang berfokus pada pencarian nilai-nilai positif dalam organisasi atau individu untuk memunculkan perubahan yang berkelanjutan . Perubahan ini yang akan menuntut perubahan ke arah lebih positif. Perubahan yang positif di sekolah tidak akan terjadi jika pertanyaan yang diajukan mengenai kondisi sekolah saat ini diawali dengan permasalahan yang terjadi  Pertanyaan yang sering diajukan adalah, , maka diarahkan pertanyaan untuk lebih ke arah yang positif tentang kemajuan sekolah. Inquiri Apresiatif adalah BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi) 

3.  Budaya Positif 

B erdasarkan penerapan tahapan BAGJA dan Inquiri Apresiatif , akan muncul pembiasaan dan penerapan positif yang kita kenal dengan budaya positif . Budaya positif menciptakan rasa aman, myaman pada murid dalam proses pembelajaran. Budaya positif dapat mendorong murid untuk mampu nerfikir, bertindak, dan mencipta sebagai proses memerdekakan dirinya sehingga murid lebih mandiri dan bertanggung jawab. 

4. Disiplin Positif 

 Disiplin positif adalah pendekatan mendidik anak untuk membentuk kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri, sehingga mereka bisa berperilaku dengan mengacu nilau -nilai kebajikan universal dan memmiliki motivasi intrinsik bukan ekstrinsik.

5. Keyakinan Kelas 

Keyakinan Kelas Keyakinan kelas adalah nilai-nilai kebajikan universal yang ditapkan secara tersirat dan tersurat , terlepas adri latar belakang suku, agama yang diyakini seseorang. Keyakinan kelas adalah keyakinan yang dibuat berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. Keyakinan kelas sudah dilakukan penulis dalam aksi nyata di  kelas dan diupload PMM dan sudah mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/3102200?topik_name=Disiplin%20Positif&topik_id=2

6. Teori Motivasi , Hukuman , dan penghargaan

Setiap perilaku manusia memiliki motivasi  yakni :

  • Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman.
  • Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain.
  • Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya

7. Kebutuhan Dasar Manusia 

     5 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Dr. William Glasser dalam “Choice Theory”

     1. Bertahan hidup

      2. Kasih Sayang dan Rasa diterima

    3. Penguasaan

    4. Kebebasan

   5.  Kesenangan

8. Posisi Kontrol 

   Berikut ini akan disampaikan suatu program disiplin positif yang berpusat pada murid, yang dikembangkan oleh Diane Gossen dengan pendekatan Restitusi, yang disebut dengan 5 Posisi Kontrol. 

  Kelima posisi kontrol tersebut adalah Penghukum, Pembuat Rasa Bersalah, Teman, Pemantau dan Manajer.  Seorang guru sebaiknya memiliki posisi kontrol sebaga pemantau atau manajer untuk emnangani masalah kebutuhan siswa agar bisa terkontrol dengan baik,

9. Segitiga Restitusi 

 1. Menstabilkan Identitas

2. Validasi Tindakan yang salah 

3. Menanayakan Keyakinan

penulis menulis skenario pda tugas demonstrasi konstektual mempraktikkan segitiga Restitusi ini dicontohkan penulis pda saat Diseminasi 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun