Bagi pekerja eks kapal pesiar yang merasa tersisihkan karena regulasi hal ini dan merasa bahwa hal ini tidak adil, saya menyarankan agar anda melakukan protes dengan cara yang terpelajar dan bukan memanas – manasi.
10. Salah seorang HRD restoran ternama juga mengatakan pada saya bahwa anda akan sulit mendapatkan pekerjaan jika jeda anda istirahat terlalu lama.
Nah, memang ada beberapa kasus seperti ini, akan tetapi ada juga yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan walaupun mereka sudah melamar selama setahun dan hal ini tidak bisa dianggap sebagai menganggur atau pemalas.
Saya berharap manajemen atau pemilik perusahaan tidak membuat kesimpulan secara umum karena saya sudah melihat contoh pekerja yang sudah melamar kemana – mana dan belum diterima.
11. Bapak Almarhum I Ketut Wija yang merupakan mantan Kepala Departemen Ketenagakerjaan Provinsi Bali mengatakan pada saya bahwa anda memang pantas digaji lebih tinggi saat bekerja di kapal pesiar oleh karena resiko yang anda hadapi memang lebih tinggi, kekuatan fisik yang anda harus berikan juga akan lebih tinggi, anda jauh dari keluarga, anda tidak bisa libur sesering anda di Bali oleh karena upacara agama, dan pendapatan anda setara dengan standar UMK negara anda bekerja sementara di Bali, dalam banyak kasus, anda bisa jauh lebih santai sehingga anda tidak selalu dibenarkan untuk menuntut gaji yang sejajar dengan saat anda bekerja di kapal.
12. Satu hal yang membuat pekerja asing tidak terima jika anda mendapatkan gaji yang sejajar dengan mereka adalah bagaimana anda yang akan tetap saja mendapatkan harga lokal jika anda berbelanja sehingga pengeluaran anda pun jadi lebih sedikit sementara mereka tetap mendapatkan harga pendatang asing.
13. Terakhir, saat anda memiliki banyak uang setelah bekerja di kapal dan anda pamer, akan ada banyak orang yang mau menjadi teman anda tapi saat uang sudah habis dan anda harus menyesuaikan dengan standar gaji di Bali, jangan kaget jika anda mulai kehilangan teman yang bahkan tidak akan mau membantu anda walaupun saat anda punya, anda sudah membantu.
Jadi berhati - hatilah membawa diri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI