Tahun baru telah tiba. Harapan baru pun kembali muncul. Tentu semua berharap jika di tahun ini akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun harapan hanya akan menjadi harapan jika tidak diikuti dengan tindakan atau realisasi di dunia nyata.Â
Banyak harapan yang muncul ketika tahun baru tiba. Seperti karir yang bagus, segera mendapatkan jodoh atau harapan-harapan lainnya. Agar harapan-harapan tersebut bisa menjadi kenyataan dan bukan hanya sekadar angan kita tentu harus melakukan tindakan nyata.Â
Tidak harus tindakan besar, memulai dengan tindakan atau langkah kecil akan bisa membawa dampak yang besar dalam kehidupan kita.
Salah satu hal yang harus kita benahi atau perbaiki adalah kebiasaan kita di tempat kerja. Tentu di awal tahun ini kita berharap bisa bekerja dengan baik dan mendapat karir yang cemerlang.
Untuk mewujudkan hal tersebut kita bisa memulainya dengan memperbaiki kebiasaan-kebiasaan kecil di tempat kerja. Kebiasaan kecil tersebut jika dilakukan terus-menerus dan konsisten tentu akan membawa dampak yang besar di masa mendatang. Lalu apa saja kebiasaan tersebut? Berikut ulasannya
Pertama, tidak menunda-nunda pekerjaanÂ
Sebagian besar dari kita pasti sering menunda-nunda pekerjaan yang ada di depan mata. Karena merasa itu bukan pekerjaan yang mendesak kita sering menyepelekannya dengan alasan deadline masih panjang jadi tidak harus dikerjakan sekarang.Â
Kita sering melakukan hal tersebut dan menganggap hal tersebut wajar dan biasa. Di awal tahun baru ini kita harus memperbaiki kebiasaan tersebut dengan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Mengapa? Karena menunda pekerjaan itu tidak baik dan bisa mengganggu produktivitasmu di tempat kerja. Untuk itu mulai awal tahun dengan memperbaiki kebiasaan tersebut.Â
Memang kelihatan sepele, namun jika kebiasaan tersebut tidak segera dihilangkan maka akan membuat dirimu tidak produktif. Misalnya menjadikan pekerjaan menumpuk yang akan membuat beban kamu bertambah dan hasilnya tidak maksimal karena kamu mengerjakannya di waktu-waktu injury time. Sehingga kamu tidak memiliki waktu untuk merevisi atau memperbaiki pekerjaanmu tersebut.Â
Kelihatan sepele namun kita tidak boleh menganggapnya sepele. Kamu bisa melihat dan mengamati atau punya pengalaman bagaimana pekerjaan yang dilaksanakan tepat waktu dengan yang mepet waktunya. Pasti hasilnya berbeda bukan?
Karena itulah mulai sekarang biasakan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Jika ada waktu segera selesaikan. Dengan begitu kita tidak akan dibayang-bayangi oleh pekerjaan karena telah menyelesaikannya.Â
Hal tersebut tentu akan membuat kita bisa terhindar dari stres di tempat kerja. Karena kita tidak dibayang-bayangi oleh pekerjaan jika pekerjaan tersebut sudah kita selesaikan. Kita pun bisa merasa tenang.Â
Di tempat kerja, biasanya terjadi hal-hal di luar kendali kita. Misalnya tiba-tiba deadline dimajukan atau tiba-tiba bos menanyakan progres tentang pekerjaan kita, kita sudah siap menghadapinya. Karena kita sudah bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut. Untuk itu jangan biasakan terpaku dengan tanggal deadline dari pekerjaan tersebut.
Tapi cobalah untuk segera menyelesaikan pekerjaan, apapun itu harus segera diselesaikan. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Bisa saja ada tugas tambahan atau deadline dimajukan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya. Untuk itu selagi ada waktu selesaikanlah pekerjaan itu.
Selain itu, dengan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu kita bisa menggunakan waktu senggang kita dengan kegiatan yang bermanfaat atau meningkatkan skill yang kita miliki. Ya kita bisa belajar hal baru untuk meningkatkan skill yang kita miliki. Tentunya hal tersebut bisa menunjang produktifitas kita di tempat kerja.Â
Kedua, belajar meningkatkan skill atau skill baruÂ
Kemudian hal kedua yang perlu kamu perbaiki adalah kamu harus selalu meningkatkan skill atau belajar skill baru. Meski kita sudah bekerja, kita harus terus mengasah kemampuan kita dengan belajar hal-hal baru.Â
Jangan berpikir jika kita sudah bekerja kita tidak perlu belajar. Kita harus tetap belajar untuk meningkatkan skill agar kemampuan kita bisa terus terasah dan mendapat pengalaman baru.Â
Di tengah perkembangan teknologi yang cepat dan pesat kita dituntut untuk selalu beradaptasi agar kita tidak ketinggalan zaman. Banyak hal yang bisa kita pelajari di tengah perkembangan teknologi ini.Â
Jangan menganggap jika skill tersebut tidak berhubungan dengan jobdesk kita lalu kita enggan untuk mempelajarinya. Karena jika kita beranggapan seperti itu maka kita akan ketinggalan zaman.Â
Selain itu dengan mempelajari skill baru atau meningkatkan skill, maka kita sudah memiliki bekal jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Karena dunia kerja itu berjalan sangat dinamis dan begitu cepat. Jika kita tidak memiliki bekal untuk mengikutinya maka kita akan ketinggalan zaman.Â
Untuk itu, jika ada waktu cobalah untuk belajar hal-hal baru saat ada waktu luang. Hal tersebut sebagai bekal dirimu untuk masa depan. Di masa yang akan datang kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Jadi perlu bekal dan persiapan yang matang agar kita bisa siap menghadapinya.Â
Dengan banyaknya skill yang kamu miliki, maka kamu pun lebih bersiap menghadapi tantangan yang akan terjadi. Jadi ketika ada sesuatu kita sudah siap dengan kemampuan yang kita miliki.Â
Selagi masih muda dan memiliki banyak waktu luang, kamu bisa manfaatkan tersebut untuk mengasah kemampuanmu agar kamu lebih baik lagi dan kompeten di bidang tersebut. Memiliki skill yang baru atau lebih dari satu bisa menjadi nilai plus tersendiri dan meningkatkan nilai jualmu.
Ketiga, belajar untuk tidak mudah baperan
Kemudian kebiasaan terakhir yang perlu diterapkan di tempat kerja adalah jangan mudah baper. Baper atau terbawa perasaan seringkali membuat kita terjebak dalam hubungan yang canggung dengan rekan kerja. Untuk itu ubahlah kebiasaan tersebut dan cobalah untuk bersikap profesional di tempat kerja.Â
Jadi ketika kamu dimarahi oleh atasan kamu jangan langsung baper dan sedih berkepanjangan seolah mendapat masalah besar. Atasanmu marah pasti ada alasannya dan kamu harus memahami hal tersebut.
Jangan langsung ngambek dan malas untuk bekerja. Sebagai bawahan kita harus sadar diri dan menjadikan hal tersebut motivasi untuk memperbaiki diri.Â
Jika kita mudah baper di dunia kerja maka kita akan menjadi tidak nyaman dan hal tersebut tentu akan berdampak pada produktivitas kita di tempat kerja. Karena kita mudah baper kita pun akan tidak nyaman dan lama kelamaan akan membuat kita tidak betah.Â
Kita harus menyadari bahwa dimarahi atau ditegur di tempat kerja itu hal yang wajar. Jadikan hal tersebut untuk memperbaiki diri. Karena tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.Â
Sebisa mungkin hindari sikap baperan di awal tahun ini. Baik itu dengan atasan dan rekan kerja. Buatlah hubungan di tempat kerja seprofesional mungkin dan ciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk dirimu dan juga orang lain. Jika lingkungan kerja nyaman maka kita pun akan betah dan bisa bertahan di tempat kerja untuk waktu yang lama.Â
Itulah tiga hal yang bisa dilakukan di tempat kerja untuk mengawali tahun 2025 ini. Meski terlihat sepele, namun hal tersebut bisa berdampak besar dalam kehidupan kita.
Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H