Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Tips Menghindari Lonely Marriage agar Tidak Terjadi dalam Pernikahan

11 November 2024   11:39 Diperbarui: 13 November 2024   13:58 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya suami istri harus saling memahami perannya masing-masing dan saling membantu dalam menjalankan perannya. Karena dalam pernikahan itu harus saling bekerjasama dan membantu untuk mencapai tujuan bersama. 

Membantu pasangan dalam menjalankan perannya masing-masing akan mempererat hubungan. Karena pasangan akan merasa dihargai dan dipedulikan. Dengan begitu suami atau istri juga akan merasa jika dirinya diperhatikan sehingga keduanya bisa saling menghargai satu sama lain.

Ketiga, memberi ruang bagi pasangan untuk me time 

Kemudian tips terakhir adalah dengan memberikan ruang bagi pasangan untuk me time atau melakukan hal yang dia suka. Dalam menjalani pernikahan tentu terkadang kita ingin punya waktu untuk diri kita sendiri atau me time.  

Ya sebagai pasangan kita harus memberikan ruang bagi pasangan kita untuk meluangkan waktu bagi dirinya sendiri. Misalnya memberikan waktu untuk menonton drama, shopping, jalan-jalan, bermain game atau hal-hal lainnya yang ingin dilakukan oleh pasangan kita. 

Meski kita sudah menikah, terkadang kita juga butuh untuk me time agar energi dan pikiran kita bisa kembali pulih. Me time merupakan salah satu cara untuk merefresh pikiran kita yang mungkin sedang jenuh atau bosan. Dengan melakukan me time kita bisa menghibur diri kita sendiri dan melepaskan penat yang mungkin kita rasakan. 

Kita bisa berkomunikasi dengan pasangan untuk waktu me time ini. Agar sama-sama bisa melakukan waktu me time. Entah secara bersamaan atau bergantian. Dengan begitu pasangan memiliki ruang untuk menyalurkan hobinya masing-masing. Selama itu tidak hal yang negatif ya tentu tidak menjadi masalah. 

Me time merupakan hal sederhana yang tidak bisa dilakukan setiap hari. Untuk itu kita harus memberikan ruang kepada pasangan agar ia bisa mneghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. 

Setelah menjalani kehidupan pernikahan kita memiliki tanggung jawab dan tidak bisa hidup seenaknya seperti ketika masih lajang. Apalagi ketika sudah memiliki anak. Kita harus merawat dan mengasuh anak sehingga tidak ada waktu untuk diri sendiri. 

Di sinilah peran pasangan dibutuhkan. Di mana pasangan harus saling memahami dan memberikan waktu bagi pasangan untuk me time. Meski hanya sebentar namun me time tentu sangat diperlukan sebagai sarana refreshing. 

Dengan memberikan ruang me time untuk paasangan, maka pasangan akan merasa dihargai. Dengan begitu hubungan antar pasangan bisa semakin kuat dan erat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun