Misalnya kita malas beribadah atau malas berusaha sehingga membuat kita gagal. Maka ke depannya kita tentu akan berusaha dengan lebih maksimal. Dengan memperbaiki ibadah dan usaha yang kita lakukan.Â
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, bahwa kegagalan yang kamu alami bisa jadi merupakan teguran Tuhan agar kamu bisa memperbaiki dirimu. Tuhan ingin kamu memperbaiki dirimu dan memberikan tempat yang lebih baik dan lebih indah.Â
Jika kamu tidak mengalami kegagalan, mungkin kamu tidak akan pernah mengintrospeksi diri. Karena kamu merasa semuanya sudah baik-baik saja. Kegagalan adalah bentuk perhatian Tuhan kepada dirimu jadi kamu jangan ingin menyerah ya. Karena itu berarti Tuhan sedang memperhatikanmu dan ingin kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.Â
Memang menyikapi kegagalan itu tidak mudah butuh hati yang lapang dan luas. Juga butuh waktu yang cukup lama untuk menerima kegagalan yang kita alami. Berhenti sejenak saat gagal tidak apa-apa sambil menyiapkan rencana selanjutnya. Namun jangan sampai kita berhenti untuk selamanya. Karena kita tidak pernah tahu hal indah apa yang telah Tuhan siapkan di sisa perjalanan kita. Jadi jangan pernah mencoba untuk berhenti meskipun kita gagal.Â
Terima kasihÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H