Hal ini dapat terlihat dari kehidupan keluarga Bae Seuk Ryo dan Choi Seung Hyo yang sangat berbeda. Keluarga Bae Seuk Ryo  yang sederhana dan biasa saja bisa berdampingan dengan keluraga Choi Seung Hyo yang memiliki latar belakang bagus.Â
Kedua keluarga tersebut bisa saling menghargai dan berdampingan satu sama lain. Kedua keluarga tersebut saling membantu saat ada yang membutuhkan. Karena mereka saling menghargai satu sama lain dan tidak iri dengan kehidupan yang dimiliki.Â
Ibu Bae Seok Ryo mungkin ada rasa iri dengan kehidupan dari ibu Choi Seung Hyo, namun ia mampu mengalahkan ego tersebut dan memilih untuk berteman. Bahkan ikut membantu merawat Choi Seung Hyo sejak kecil. Karena ibu Choi Seung Hyo bekerja sebagai diplomat yang membuatnya harus selalu bepergian jauh.Â
Dari keluarga tersebut kita bisa belajar bahwa latar belakang yang berbeda bisa hidup bersama dan berdampingan tanpa ada rasa iri maupun dengki. Jika kita mensyukuri kehidupan yang kita miliki kita tidak akan merasa iri dengan kehidupan orang lain. Karena membandingkan kehidupan kita dengan orang lain hanya akan membuat kita tidak bersyukur. Jadi nikmati saja hidup yang kita jalani sekarang tanpa membandingkan hidup kita dengan orang lain.Â
Karena setiap orang diciptakan dengan latar belakang yang berbeda-beda jadi kita tidak perlu membandingkannya. Jalani dan nikmati setiap perjalanan yang kita lewati. Karena semua itu tidak akan pernah kembali.
Hidup tidak harus tentang memenuhi keinginan orang lain, jadi nikmatilah hidupmu
Kemudian pesan yang kedua adalah kita hidup di dunia ini tidak untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Jadi nikmatilah hidupmu dan lakukan apa yang kamu inginkan. Karena hanya kita yang tahu apa yang benar-benar kita inginkan. Â
Memenuhi harapan orang lain hanya akan membuat kita lelah sendiri karena itu tidak akan ada habisnya. Memenuhi keinginan orang lai itu berarti kita harus mengesampingkan keinginan kita sendiri. Hal itu tentu akan membuat tujuan hidup kita tidak tercapai karena kita harus memenuhi ekspektasi orang lain.Â
Kita bisa melihat bagaimana Bae Seok Ryu memenuhi keinginan orang tuanya dan mengorbankan mimpinya sendiri. Ia harus belajar denga giat agar selalu menjadi peringkat pertama dan tidak mengecewakan orangtuanya. Ia juga harus selalu menjadi anak yang selalu dibanggakan. Meski ia harus berkorban menghadapi kerasnya kehidupan.Â
Demi memenuhi ekspektasi orangtuanya ia harus bertahan di tempat kerja yang toxic hingga mengidap kanker lambung. Semua itu ia lakukan karena tidak ingin membuat ibunya kecewa. Namun akhirnya ia memutuskan untuk mencari impiannya sendiri. Bae Seok Ryu merasa lelah dengan hidupnya sendiri yang selalu memenuhi keinginan orang lain. Ia ingin berhenti sejenak dan menemukan impiannya sendiri.Â
Meski hal tersebut mendapat tentangan dari ibunya namun akhirnya ia bisa meyakinkan ibunya tentang impiannya. Yaitu belajar memasak.Â