Drama populer Love Next Door resmi berakhir pada Minggu (06/10). Drama ini berhasil meraih rating tertingginya di episode terakhirnya yaitu mencapai 8,5%. Drama in berhasil meraih popularitas yang luar biasa kerena chemistry dari Jung So Min dan Jung Hae In yang membuat baper penonton. Drama ini juga selalu trending di setiap episodenya. Tidak heran jika drama ini banyak diperbincangkan.
Love Next Door merupakan drama komedi romantis tentang dua orang yang bersahabat sejak kecil. Jung So Min berperan sebagai Bae Seok Ryu dan Jung Hae In berperan sebagai Choi Seung Hyo. Keduanya sudah bersahabat sejak kecil dan tumbuh bersama hingga dewasa.Â
Namun keduanya harus berpisah karena Bae Seok Ryu harus kuliah dan bekerja di Amerika. Mereka pun menjalani hidup masing-masing. Tiba-tiba saja Bae Seok Ryu kembali ke Korea tanpa memberitahu keluarganya. Saat menuju rumahnya, ia bertemu dengan Choi Seung Hyo yang sudah menjadi arsitek.Â
Setelah sekian lama keduanya akhirnya bertemu kembali. Mereka berinteraksi kembali dan menjalin hubungan pertemanan. Namun hubungan keduanya layaknya Tom and Jerry yang selalu bertengkar setiap kali bertemu. Namun ternyata di balik pertengkaran mereka, tumbuh benih-benih cinta.Â
Perasaan tersebut tidak mereka sadari karena keduanya seorang sahabat. Karena takut merusak persahabatan mereka yang sudah lama terjalin akhirnya mereka hanya saling memendam perasaan masing-masing.Â
Drama ini memang sweet dan romantis abis. Banyak adegan lucu dan romantis dalam drama ini yang membuat penonton baper. Keduanya berhasil menunjukkan chemistry yang begitu kuat dan romantis sampai membuat penonton baper sendiri.Â
Meski drama ini banyak adegan romantis namun drama ini juga mneunjukkan pesan yang relevan untuk anak muda zaman sekarang. Buat kalian yang sudah menonton drama ini pasti pernah merasakan ada di posisi Bae Seok Ryu atau Choi Sung Hyo. Berikut pesan yang bisa dipetik dalam drama Love Next Door yang populer dan banyak dibicarakan dalam beberapa minggu ini.Â
Tidak perlu membandingkan kehidupanmu dengan orang lain
Pesan pertama adalah kamu tidak perlu membandingkan kehidupanmu dengan hidup orang lain. Karena hal itu hanya akan membuatmu tidak bersyukur dan selalu merasa kekurangan. Membandingkan hidupmu dengan orang lain hanya akan membuatmu merasa iri akan nikmat orang lain.Â
Kamu harus menyadari bahwa setiap orang diciptakan dalam kondisi yang berbeda. Jadi tidak perlu merasa iri atas kehidupan orang lain. Daripada iri lebih baik  hidup berdampingan dan saling menghargai satu sama lain.Â
Hal ini dapat terlihat dari kehidupan keluarga Bae Seuk Ryo dan Choi Seung Hyo yang sangat berbeda. Keluarga Bae Seuk Ryo  yang sederhana dan biasa saja bisa berdampingan dengan keluraga Choi Seung Hyo yang memiliki latar belakang bagus.Â
Kedua keluarga tersebut bisa saling menghargai dan berdampingan satu sama lain. Kedua keluarga tersebut saling membantu saat ada yang membutuhkan. Karena mereka saling menghargai satu sama lain dan tidak iri dengan kehidupan yang dimiliki.Â
Ibu Bae Seok Ryo mungkin ada rasa iri dengan kehidupan dari ibu Choi Seung Hyo, namun ia mampu mengalahkan ego tersebut dan memilih untuk berteman. Bahkan ikut membantu merawat Choi Seung Hyo sejak kecil. Karena ibu Choi Seung Hyo bekerja sebagai diplomat yang membuatnya harus selalu bepergian jauh.Â
Dari keluarga tersebut kita bisa belajar bahwa latar belakang yang berbeda bisa hidup bersama dan berdampingan tanpa ada rasa iri maupun dengki. Jika kita mensyukuri kehidupan yang kita miliki kita tidak akan merasa iri dengan kehidupan orang lain. Karena membandingkan kehidupan kita dengan orang lain hanya akan membuat kita tidak bersyukur. Jadi nikmati saja hidup yang kita jalani sekarang tanpa membandingkan hidup kita dengan orang lain.Â
Karena setiap orang diciptakan dengan latar belakang yang berbeda-beda jadi kita tidak perlu membandingkannya. Jalani dan nikmati setiap perjalanan yang kita lewati. Karena semua itu tidak akan pernah kembali.
Hidup tidak harus tentang memenuhi keinginan orang lain, jadi nikmatilah hidupmu
Kemudian pesan yang kedua adalah kita hidup di dunia ini tidak untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Jadi nikmatilah hidupmu dan lakukan apa yang kamu inginkan. Karena hanya kita yang tahu apa yang benar-benar kita inginkan. Â
Memenuhi harapan orang lain hanya akan membuat kita lelah sendiri karena itu tidak akan ada habisnya. Memenuhi keinginan orang lai itu berarti kita harus mengesampingkan keinginan kita sendiri. Hal itu tentu akan membuat tujuan hidup kita tidak tercapai karena kita harus memenuhi ekspektasi orang lain.Â
Kita bisa melihat bagaimana Bae Seok Ryu memenuhi keinginan orang tuanya dan mengorbankan mimpinya sendiri. Ia harus belajar denga giat agar selalu menjadi peringkat pertama dan tidak mengecewakan orangtuanya. Ia juga harus selalu menjadi anak yang selalu dibanggakan. Meski ia harus berkorban menghadapi kerasnya kehidupan.Â
Demi memenuhi ekspektasi orangtuanya ia harus bertahan di tempat kerja yang toxic hingga mengidap kanker lambung. Semua itu ia lakukan karena tidak ingin membuat ibunya kecewa. Namun akhirnya ia memutuskan untuk mencari impiannya sendiri. Bae Seok Ryu merasa lelah dengan hidupnya sendiri yang selalu memenuhi keinginan orang lain. Ia ingin berhenti sejenak dan menemukan impiannya sendiri.Â
Meski hal tersebut mendapat tentangan dari ibunya namun akhirnya ia bisa meyakinkan ibunya tentang impiannya. Yaitu belajar memasak.Â
Jadi nikmati hidupmu dan lakukan apa yang menjadi impianmu. Karena hidup itu hanya sekali jadi wujudkan impianmu agar kamu tidak menyesal nantinya. Selama itu di jalur yang baik dan postif ya. Karena jika kita hidup hanya memenuhi keinginan orang lain maka itu tidak akan ada habisnya. Akan selalu ada yang kurang. Jadi daripada sibuk untuk memenuhi keinginan orang lain lebih sibuk untuk mencapai impianmu sendiri dan melakukan apa yang membuatmu merasa bahagia berguna.Â
Tidak ada hidup yang sempurna, setiap orang memiliki pasti memiliki kekuranganÂ
pelajaran terakhir yang bisa dipetik adalah menyadari bahwa tidak ada hidup yang sempurna. Setiap orang yang hidup pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Jadi tidak perlu iri dengan kehidupan orang lain.Â
Dengan menyadari hal tersebut kita bisa terhindar dari sifat iri dengki. Yang dimiliki orang lain mungkin tidak dimiliki oleh kita dan sebaliknya. Yang kita miliki mungkin tidak dimiliki oleh orang lain jadi lebih baik mensyukuri apa yang kita miliki dan menjaganya dengan baik.Â
Seperti Choi Seung Hyo yang terlihat memiliki kehidupan sempurna, namun dibalik itu ia merasa iri dengan keluarga Bae Seok Ryu yang bisa hidup harmonis dan penuh kebersamaan. Sedangkan dirinya selalu merasa kesepian karena orangtua selalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Â
Meski dipenuhi dengan kemewahan, Choi Seung Hyo merasa hidupnya begitu sepi karena tidak ada kebersamaan dalam keluarganya. Sebaliknya Bae Seok Ryu merasa bahwa kehidupan Choi Seung Hyo sangat bahagia karena orangtuanya kaya. Dia bisa melakukan apapun dengan apa yang dimiliki.Â
Ya begitulah kehidupan terkadang kehidupan yang kita miliki adalah kehidupan yang diinginkan orang lain. Jadi kita perlu bersyukur untuk setiap kehidupan yang kita jalani dan tidak perlu membandingkan dengan kehidupan orang lain. Karena setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing.Â
Itulah tiga pelajaran penting yang bisa dipetik dari drama populer Love Next Door. Buat yang belum nonton bisa segera menyaksikannya di platform Netflix.Â
Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H